Kalteng Masuk Kategori Rawan Rendah, Lolly Suhenty: Pengawasan Bawaslu Jangan Kendur

Rabu, 07 Agustus 2024 – 11:56 WIB
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat memberikan arahan dalam peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Provinsi Kalteng di Palangka Raya. Foto: Dokumentasi Bawaslu

jpnn.com, PALANGKARAYA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty meminta kepada seluruh jajarannya di provinsi hingga kabupaten/kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap bekerja keras dan tidak boleh kendur dalam melakukan pengaasan di Pilkada Serentak 2024.

Lolly menyampaikan arahan tersebut dalam acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Provinsi Kalteng di Palangkaraya.

BACA JUGA: Tolong Dicatat! Begini Alur Penanganan Laporan Pelanggaran Administrasi oleh Bawaslu

”Provinsi Kalteng masuk dalam kategori rawan rendah, pengawasan tidak boleh kendur. Kalteng aman dan damai, maka untuk pilkada harus aman dan damai tanggung jawab kita bersama,” pesan Lolly dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (7/8).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI ini mengatakan Palangka Raya merupakan kota yang menjunjung tinggi perbedaan.

Dia menyampaikan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini saling menghormati perbedaan.

”Sebagai warga Kalteng harus bisa pastikan tidak akan ada pertumpahan darah, karena beda pilihan. Tidak ada permusuhan sejak dulu kini dan besok. Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan keamanan, tetapi semua orang harus jadi aktor dan tanggungjawab peran masing-masing,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng Siti Wahidah menambahkan tujuan pemetaan kerawanan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran pada Pilkada 2024 sehingga beberapa hal yang menjadi potensi pelanggaran bisa diantisipasi sejak dini.

Dia menyampaikan identifikasi dan pemetaan kerawanan pemilihan yang diluncurkan berbasis pada IKP yang telah launching pada 2022 lalu.

BACA JUGA: Kick Off Bawaslu Ngampus di IAIN Palangka Raya, Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Awasi Pilkada

"Kami melakukan penyusunan indeks kerawanan untuk mengukur secara sistemik dan memetakan setiap daerah secara komprehensif,” kata Siti Wahidah. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: Bawaslu Gelar Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu Antarperguruan Tinggi, Ayo Daftar!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler