jpnn.com, PALANGKARAYA - Persiba Balikpapan mengawali Liga 2 2018 dengan berat. Pasalnya, pada dua laga awal, tim berjuluk Beruang Madu ini harus melakoni pertandingan away yang bakal menguras energi.
Sebelum menyambangi markas Persiwa Wamena pada 30 April mendatang, Bryan Cesar dkk lebih dulu menjalani laga derbi Borneo, sua Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (25/4) sore ini pukul 16.00 Wita.
BACA JUGA: Liga 2 2018: Modal Awal yang Bagus untuk PSPS Riau
Mencuri poin di markas Kalteng Putra tentu bukan pekerjaan mudah. Sebab sejak musim lalu, Laskar Isen Mulang julukan Kalteng Putra kerap jadi kuda hitam dan nyaris lolos ke kasta tertinggi. Sayang, langkahnya terhenti di babak delapan besar Liga 2 2017 karena kalah bersaing dengan Martapura FC dan PSMS Medan.
Di fase pramusim, Persiba juga sudah merasakan kekuatan Enggang Borneo julukan lain dari Kalteng Putra. Menjalani partai ekshibisi bertajuk home away, Beruang Madu dipaksa menyerah 0-1 dari Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, 21 Maret lalu. Anak asuh Wanderley Machado Da Silva Junior bahkan tidak mampu membalas kekalahan tersebut di depan pendukung sendiri.
BACA JUGA: Liga 2: Wanderley Bawa 18 Pemain Redam Kalteng Putra FC
Tampil di Stadion Batakan Balikpapan, 25 Maret, mereka dipaksa puas bermain imbang kaca mata alias 0-0. Tugas Wanderley mencuri poin pertama musim ini semakin berat karena tren permainan anak asuhnya sedang menurun.
Usai mengangkat trofi Battle of Borneo, 4 Maret lalu, berkat menang 2-0 atas PSM Makassar dan unggul 1-0 atas Mitra Kukar, anak-anak Kota Beriman seolah larut dalam euforia. Mereka harus menyerah 0-6 dari lawan yang sama, PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 17 Maret lalu. Serta menyerah 2-3 di depan publik sendiri saat menjamu PSS Sleman, 31 Maret lalu.
BACA JUGA: PSPS Pekanbaru vs PSIR Rembang: Ujian Perdana Tuan Rumah
Meski demikian, Wanderley tetap berani mIemasang target poin absolut saat kembali menyambangi Stadion tuah Pahoe, sore ini. Eks juru taktik Persipura Jayapura ini mengaku, sudah mengantongi peta kekuatan lawan. Mulai gaya permainan serta kelemahan Taufik Kasrun dkk.
Berkaca dari dua laga ekshibisi, Kalteng Putra dinilai sering memainkan bola panjang. Mereka sesegera mungkin memindahkan bola dari belakang ke penyerang. Cara ini bisa diantisipasi dengan mematikan pergerakan striker dari sentuhan pertamanya. “Dari dua pertemuan kemarin, mereka sering umpan panjang mencari striker. Besok (sore ini) kami harus antisipasi itu,” tegas Wanderley.
Pria berpaspor Brasil ini menilai, semua pertandingan awal kerap menyulitkan. Tidak hanya untuk timnya, tapi juga tuan rumah. Makanya, Wanderley tetap meminta anak asuhnya untuk tetap waspada. Sebab, pertandingan uji coba dengan liga jauh berbeda. Ketika di uji coba para pemain bisa rileks, tapi jika di liga akan ada tekanan lebih besar. Terlebih akan tampil di depan pendukung lawan.
Tentu pressure dari suporter lawan akan mengiringi perjuangan pemain di sepanjang laga. “Kita bisa ambil contoh pertandingan pertama Persis Solo versus Semen Padang. Meski berstatus sebagai tim degradasi dari Liga 1 musim lalu, Semen Padang dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah tiga gol tanpa balas,” tegasnya.
Ini jelas menunjukkan bahwa semua tim di Liga 2 bisa merepotkan tim mana pun, apalagi tampil di depan publik sendiri. “Saat ini saya dan tim pelatih sudah memperbaiki kekurangan tim. Jadi, kami siap bermain untuk mencari kemenangan di kandang Kalteng Putra. Saat tampil besok (sore ini) para pemain akan berjuang maksimal untuk itu,” tutur Wanderley.
Keinginan ini diamini perwakilan pemain Persiba, Heri Susilo yang dipercaya menghadiri konferensi pers, kemarin. Dia bersama rekan-rekannya berjanji akan menampilkan permainan terbaik untuk membawa pulang poin perdana musim ini.
“Siapa pun yang diturunkan tim pelatih akan bekerja keras untuk meraih kemenangan. Mereka (Kalteng Putra) punya banyak pemain berbahaya, jadi harus diantisipasi semuanya,” ungkap Heri.
Sementara itu pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi menuturkan, persiapan anak asuhnya jelang laga perdana Liga 2 sangat matang. Artinya, tidak ada alasan untuk meraih hasil minor.
“Kami sudah mengetahui permainan Persiba. Mereka kuat main di sayap dan punya satu playmaker bagus. Untuk memenangkan laga, kami harus menghentikan mereka seperti uji coba di Balikpapan,” ujar Kas.
Untuk memaksimalkan daya dobrak, Kas mengaku, siap menurunkan Eki Nurhakim. Pemain yang baru bergabung bulan lalu ini diyakini bisa memberi ancaman ke gawang Persiba.
“Eki tenang di dalam kotak penalti. Saya yakin, dia bisa buat gol untuk kita,” jelas Kas dan berharap transisi permainan timnya berjalan apik. Supaya distribusi bola berjalan maksimal. (ndu/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Mitra Kukar Percaya Diri Tinggi Hadapi Persipura
Redaktur & Reporter : Budi