BACA JUGA: Petani Pisang Rugi Miliaran Rupiah
Tak heran jika banyak warga yang tidak kuat menyaksikannya sampai selesai“Aku ndak kuat, merinding aku, lutut ku sampai lemas nontonnya
BACA JUGA: Banyak Pelajar Terinfeksi Penyakit Kelamin
Makanya begitu dapat dari teman langsung kuhapus,” kata Iman, warga Gunung Samarinda yang mengaku mendapatkan kiriman video sadis tersebut dari rekannya melalui aplikasi bluetooth handphone (HP)Iman yakin jika video sadis yang banyak beredar di masyarakat tersebut bukanlah rekayasa namun sayang tidak diketahui dimana lokasi persis kejadian
BACA JUGA: Penumpang KA Melonjak 100 Persen
Tiga warga lainnya yang menyaksikan video yang sama, Santi, Bahar, dan Zainuddin saat ditemui Balikpapan Pos di Pasar Baru pada Jumat (3/6) mengakui hal yang samaKetiganya mengaku tidak kuat menyaksikan video yang diberi judul "Kisang Nyata~Eksekusi Maling Sapi"
“Huuh, aku ngelihat separo saja sudah mau muntah, lihat darahnya itu loh mas,” ujar Bahar, warga yang tinggal di kawasan belakang Toko Utama, Gunung Sari
Zainuddin bahkan wajahnya sampai pucat pasi, ia akhirnya terduduk karena lututnya bergetar setelah menyaksikan video tersebut“Aku ndak mau lagi lihat video itu, ngeri betul,” katanya
Menurut Zainuddin, video itu sudah menyebar bahkan di kalangan para pelajarDia khawatir video tersebut bisa mempengaruhi jiwa anak-anak untuk ikut bertindak brutal dan tidak beradab.
Sementara itu di Gunung Guntur, tokoh masyarakat yang juga seorang penghulu Badrus Syamsi meminta agar masyarakat untuk tidak memutarkan video Maling Sapi tersebut terutama di kalangan pelajar apalagi masih anak-anak“Saya juga tidak kuat menyaksikannyaImbauan saya, jangan diputar di depan anak-anak, video itu tergolong begitu sadisKalau diperhatikan video itu bukan hasil rekayasa dan saya yakin kejadiannya bukan di tempat kita (Balikpapan, Red),” turut Badrus-akrab Badrus Syamsi disapa.
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos (JPNN Grup), video yang didownload dari Vuclip tersebut sudah beredar di kalangan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan.
Di awal adegan, tertulis ~Kisang Nyata~Eksekusi Maling SapiSelang beberapa detik kemudian, seorang pria berkemeja hitam lengan panjang bergaris-garis putih dengan kedua mata ditutup kain putih digiring oleh sejumlah pria
Suaranya terdengar samar-samar, namun dari logatnya bisa dipastikan bukan dari KalimantanPria dengan mata tertutup itu kedua tangannya di belakang punggung sepertinya terikat, kakinya juga begitu karena tidak ada gerakan sama sekaliSalah seorang pria yang menggiring orang yang disebut maling sapi itu pun direbahkan, mirip dengan posisi sapi saat hendak dipotong
Setelah itulah, pemandangan yang begitu sadis terjadiPria berkemeja hitam tadi tiba-tiba lehernya digorok menggunakan pisau mirip pisau dapurDarah segar mengucur deras, sementara suara yang terdengar mirip seperti erangan sapi saat dikorbankanBagian dagu korban dipegang oleh si penjagal, didongakkan ke atas sehingga leher bagian dalam terlihat jelas disertai semburan darah yang mengalir lebih deras
Tubuh pria yang dieksekusi itu pun sempat meronta beberapa saat, tapi tak kuasa karena kedua tangan dan kakinya yang terikat dengan tali berwarna putihDi akhir cuplikan video, kepala yang sudah terputus itu diletakkan di punggung korban yang dalam posisi kedua tangannya terikat tali. (yud/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Serbu Kantor PT Semen Gresik
Redaktur : Tim Redaksi