Bagaimana persiapan pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara nanti? H Udin menyerahkan kepada Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara yang nantinya akan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri untuk mempersiapkan pemilihan gubernur dan perangkat-perangkat kerjanya. “Tinggal bagaimana Penjabat Gubernur nanti, karena harus ada Plt (pelaksana tugas) sambil menunggu Pemilu (Pemilihan Umum) 2014. Dan dalam masa peralihan tersebut, Kalimantan Utara tetap harus mendapat dukungan dari provinsi induk,” katanya.
Walikota juga menjelaskan, sesuai apa yang disampaikan Komisi II DPR RI bahwa jika pemerintah induk dalam hal ini Provinsi Kalimantan Timur tidak memperhatikan Provinsi Kalimantan Utara terutama dari sisi anggaran, maka anggaran Provinsi Kalimantan Timur akan dipotong langsung dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi Kalimantan Timur untuk Kalimantan Utara.
Soal ketersediaan sumberdaya manusia yang akan mengisi pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara, walikota menjamin sumberdaya manusia di Kalimantan Utara sudah sangat siap. “Saya rasa kita siap,” katanya.
Bahkan walikota mengatakan, sumberdaya manusia, utamanya jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Tarakan pun sudah siap jika dibutuhkan mengabdi di Provinsi Kalimantan Utara. Soal jumlah, walikota belum mau membeberkan berapa banyak PNS dari lingkup Pemerintah Kota Tarakan yang akan pindah ke Kalimantan Utara. Namun walikota memberikan lampu hijau kepada siapa saja yang ingin berkarir di sana.
“Ini adalah peluang untuk rekan-rekan yang bisa mengembangkan karirnya. Tapi sekali lagi bukan jabatan tujuannya, namun merealisasikan apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pembentukan Kalimantan Utara ini,” pungkasnya.(ddq/ndy/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat Izin Masuk RI, WN Malaysia Nginap di Feri
Redaktur : Tim Redaksi