Kamaruddin Sebut Polisi Pengabdi Mafia, Teddy Gusnaidi: Itu Tuduhan yang Sangat Serius

Minggu, 25 Desember 2022 – 08:11 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi Teddy Gusnaidi merespons pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi lebih sering mengabdi kepada mafia. Foto: dok Partai Garuda

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi lebih sering mengabdi kepada mafia ketimbang negara berbuntut panjang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi ikut merespons pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Kamaruddin Simanjuntak Dinilai Menghina Polisi, Arteria Minta Polri Bersikap

"Itu tuduhan yang sangat serius," tegas Teddy Gusnaidi melalui keterangannya, Minggu (25/12).

Terkait pernyataan tersebut, aktivis Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH) Julliana melaporkan Kamaruddin Simanjuntak ke Polres Metro Jaya.

BACA JUGA: Kamaruddin Sudah Menyakiti Keluarga Besar Polri, Ormas Papua pun Bergerak

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan tersebut.

"Betul. Pelapor atas nama Jullian," kata Kombes Zulpan dilansir ANTARA, Sabtu (24/12).

Selain Kamaruddin Simanjutak, kata Kombes Zulpan, selebritas Surya Utama alias Uya Kuya juga turut dilaporkan terkait unggahan konten YouTube 'polisi pengabdi mafia'.

Lebih lanjut Teddy Gusnaidi menyampaikan laporan terkait pernyataan soal polisi pengabdi mafia harus segera diproses.

Ada dua hal alasannya yang disampaikan Teddy agar hal tersebut harus segera diproses.

Pertama, masyarakat akhirnya tahu bahwa itu tuduhan tidak benar, karena yang menuduh tidak bisa membuktikannya.

"Kedua, agar hal ini jadi pelajaran bagi yang lain jika ingin mempertahankan viral, harus cerdas, jangan asal yang penting jadi berita," tegasnya lagi.

Teddy mengungkapkan memang ada orang-orang yang mendadak viral, mendadak populer, kaget dan lupa diri karena dikenal banyak orang.

"Ketika viral berganti, mulai dilupakan orang, maka muncul kecemasan, takut kehilangan perhatian. Akhirnya berbagai cara dilakukan agar tetap menjadi perhatian," sentil Teddy.

Menurut Teddy, mendadak viral bisa membuat orang lupa diri ketika viral bukan karena pemikirannya, tapi karena kebetulan ada dalam sebuah kasus yang jadi perhatian publik.

"Apalagi jika tidak memiliki kemampuan, yang penting bisa viral lagi. Ini tentu sangat miris," pungkasnya.

Kamaruddin Simanjutak merespons pelaporan terhadap dirinya buntut pernyataannya yang menyebut 'polisi pengabdi mafia'.

Dia menegaskan menolak mencabut pernyataannya tersebut yang diunggah dalam channel Uya Kuya di Youtube.

"Karena (pernyataan) itu bentuk kritik saya, atau bentuk kepedulian saya dan rasa sayang saya kepada negara ini, khususnya kepada kepolisian," kata Kamaruddin Simanjuntak, Jumat (23/12). (mar1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler