jpnn.com, YAOUNDE - Mesir berhasil melangkah ke final Piala Afrika 2021 setelah membungkam tuan rumah Kamerun di Paul Biya Stadium, Jumat (4/2) dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal hingga laga harus diakhiri lewat adu penalti.
BACA JUGA: Punya Mohamed Salah, Mesir Percaya Diri Hadapi Kamerun
Kamerun sejatinya bermain lebih mendominasi di babak pertama. Vincent Aboubakar dan kolega membuat Mesir sulit mengembangkan permainan.
Indomitable Lions -julukan Kamerun- memegang penguasaan bola mencapai 56 persen. Sayang, mereka tidak mampu membuat satu gol pun hingga turun minum.
BACA JUGA: Piala Afrika 2021: Pemain MU Gagal Penalti, Pantai Gading Gugur di Tangan Mesir
Setelah jeda, Kamerun masih menguasai pertandingan. Beruntung, Mesir memiliki sistem pertahanan yang kuat.
Lini tengah The Pharaohs tampak siap berjibaku sebelum pemain Kamerun mendekati lini belakang Mesir yang dikawal duet Mohamed Abdelmonem dan Mahmoud Hamdy.
BACA JUGA: Burkina Faso vs Senegal: Sadio Mane Jadi Inspirator Singa Teranga
Kendati demikian, Kamerun masih mampu mendapat empat peluang dengan dua tembakan on target, sementara Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya memperoleh satu peluang yang tidak mengarah ke gawang lawan.
Alhasil, skor 0-0 tetap bertahan dalam waktu 90 menit. Duel Kamerun vs Mesir mesti dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Dengan stamina yang sudah terkuras, kedua tim terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan.
Laga 2x15 menit tetap berakhir dengan skor kacamata sehingga pertandingan berlanjut ke babak penalti.
Dewi fortuna tampaknya lebih berpihak kepada Mesir di babak tos-tosan. Tiga penendang mereka, yakni Ahmed Sayed, Mohamed Abdelmonem, dan Mohanad Lasheen sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Di sisi lain, Vincent Aboubakar menjadi satu-satu pemain Kamerun yang berhasil merobek gawang Mesir lewat babak penalti.
Alhasil, The Pharaos berhak melaju ke final Piala Afrika 2021 untuk menantang Senegal yang dimotori Sadio Mane.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib