Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?

Kamis, 29 September 2022 – 12:55 WIB
Honorer K2 yang memenuhi passing grade seleksi PPPK 2021 mendapat prioitas pertama seleksi Guru PPPK 2022. Bagaimana nasib honorer K2 tenaga teknis? Ilustrasi Foto: Ama for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?

Channel KemenPAN-RB di YouTube tayangan 28 September 2022 berjudul Menteri Azwar Anas Minta Kepala Daerah Kelola ASN dengan Baik.

BACA JUGA: 5 Poin Keterangan Kepala BKN soal Perubahan Mekanisme Seleksi PPPK 2022, Oh Pelamar Umum

Petikan pidato MenPAN-RB Azwar Anas di tayangan itu tidak membahas mengenai penyelesaian tenaga honorer.

Mantan Bupati Banyuwangi selama dua periode itu, yakni 2010-2015 dan 2016-2021 itu membahas soal pentingnya peran pimpinan dalam mengelola ASN.

BACA JUGA: BKH PGRI: Angkat Seluruh Guru Honorer Asli Menjadi PPPK 2023, Jangan Persulit Lagi 

Namun, di kolom komentar tetap saja bermunculan aspirasi seputar pengangkatan honorer menjadi ASN, dalam hal ini Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Banyak honorer yang beban kerjanya berat sampai-sampai nanggung kerjaan ASN,” tulis Febri Firmansyah di kolom komentar.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022 Hanya untuk Honorer, Guru Lulus PG Bisa Tenang Nih

Komentartor lainnya, Erik Wibowo, menulis,” Yang perlu adalah menghentikan honorer baru tetapi tetap mempekerjakan honorer yang sudah lama bekerja.”

Seorang komentator @bangya_77, mengaku sebagai honorer K2, berharap agar dalam pengangkatan PPPK bukan hanya honorer guru dan tenaga Kesehatan yang diprirotaskan.

“Besar harapan kami sebagai honorer K2 diangkat jadi ASN bukan cuma guru dan nakes tetapi juga Tenaga Teknis. Kami berhak merasakan kemerdekaan dan bangsa yang berkeadilan, bukan dikatakan sebagai beban pemerintah,” tulisnya. Penulisan kalimat sudah diedit disesuaikan dengan kaidah kebahasaan.

“Mohon bagi pengambil kebijakan, pertimbangkanlah honorer K2, kami betul- betul mengabdi puluhan tahun pada bangsa ini, bukan beban negara,” sambungnya.

Honorer K2 Guru dan Nakes jadi Prioritas

Mengenai prioritas honorer K2 guru dan nakes dalam seleksi PPPK 2022, juga diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa menjelaskan bahwa tenaga honorer K2 adalah tenaga honorer yang sudah melewati pendataan pemerintah pada tahun 2010.

Seharusnya, mereka diangkat melalui seleksi PPPK pada 2018/2019, tetapi sampai saat ini mereka belum iangkat menjadi ASN.

Dia menyebutkan, tenaga honorer yang sudah diajukan untuk pendataan non-ASN dari seluruh perangkat daerah berjumlah di atas 4.000 orang.

Dikatakan, yang paling diprioritaskan untuk pengangkatan PPPK kali ini adalah tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan. (sam/antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler