jpnn.com, KUALA LUMPUR - Entah kata apa yang tepat untuk menggambarkan penampilan tim nasional U-16 Indonesia saat menghadapi Iran pada laga Grup C Piala Asia U-16 2018.
Kata hebat, luar biasa, maupun istimewa mungkin belum cukup untuk mendeskripsikan performa timnas di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Iran: Alhamdulillah, Supriadi Sudah Siap
Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan yang tidak diunggulkan justru bisa menumbangkan Iran dengan skor 2-0 (1-0).
Padahal, Iran jelas bukan tim sembarangan. Iran pernah menjadi juara pada edisi 2008 silam.
BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia vs Iran: Bentrok Dua Tim Kuat
Selain itu, Iran juga mampu menjadi runner up pada Piala Asia U-16 2016.
Sementara itu, Indonesia belum pernah melaju hingga partai pemungkas.
BACA JUGA: Bukan Jalan-Jalan, Timnas U-16 Indonesia Harus Kalahkan Iran
Tim nasional U-16 Indonesia juga hanya bisa bermain imbang melawan Oman dengan skor 3-3 pada laga uji coba beberapa waktu lalu.
Namun, Bagus Kahfi dan kawan-kawan ternyata mampu membalikkan semua prediksi.
Si kembar asal Magelang, Jawa Tengah, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa menjadi pahlawan bagi Indonesia setelah mencetak dua gol kemenangan.
Bagus terlebih dahulu menjebol gawang Iran pada menit keempat.
Bagas melengkapi kemenangan Indonesia setelah mencetak gol melalui aksi solo run yang sangat cantik sesaat sebelum laga usai.
“Kami sangat bahagia karena bisa memenangi pertandingan. Anak-anak bermain dengan berani. Melawan Iran merupakan tantangan berat. Namun, kami tampil percaya diri dan mendapatkan tiga angka,” kata pelatih Indonesia Fakhri Husaini sebagaimana dilansir laman resmi AFC.
Fakhri menambahkan, laga itu tidak berjalan mudah karena para pemain Iran memiliki keunggulan postur dan bisa mengatur tempo dengan baik.
“Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Ini adalah awal yang bagus. Kami tidak boleh terlalu berpuas diri karena harus memikirkan laga selanjutnya,” ujar Fakhri. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Asia U-16 2018: Pujian Pelatih Iran untuk Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil