jpnn.com, PADANG - Jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) positif COVID-19 bertambah 35 orang, bertepatan Idulfitri 1441 Hijriah.
Total, hingga Minggu (24/5), jumlah positif corona di Sumbar mencapai 478 orang.
BACA JUGA: Tetangga Kita Luar Biasa, Kapan Indonesia Bisa Seperti itu ya?
"Tim dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi masih bekerja hingga tadi pagi, hasilnya 35 orang positif," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar Jasman di Padang, Minggu.
Dari 35 warga Sumbar positif terinfeksi COVID-19 tersebut, sebarannya terbanyak di Kota Padang yaitu 25 orang dari 204 sampel yang diperiksa.
BACA JUGA: Si Jahat Corona Membuat Negara Ini Sangat Berduka, Semoga Tidak Terjadi di Indonesia
Berikut rincian sebaran tambahan 35 orang warga yang positif tersebut.
1. Kota Padang (204 sampel swab), positif 25 orang
BACA JUGA: Update Corona 24 Mei 2020: Masih Cukup Berat
2. Kota Sawahlunto (578 sampel swab), positif 2 orang
3. Kota Payakumbuh (20 sampel swab), positif 6 orang, terdiri dari: warga Payakumbuh 5 orang dan warga Kabupaten 50 Kota 1 orang
4. Kabupaten 50 Kota 1 orang
5. Kabupaten Dharmasraya (42 sampel swab), positif 1 orang
6. Kabupaten Solok (14 sampel Swab), positif 1 orang
7. Kabupaten Sijunjung, 102 sampel, negatif semuanya
8. Kota Padang Panjang 41 sampel, negatif semuanya
9. Kabupaten Padang Pariaman 43 sampel, negatif semuanya
10. Kota Bukittinggi 87 sampel, negatif semuanya.
11. Kemenag 48 sampel OTG, negatif semuanya.
Sawahlunto baru mencatatkan dua pasien positif, sebelumnya kota itu masih "zona hijau" karena bebas COVID-19.
Tim laboratorium patut diapresiasi karena tetap bekerja tanpa lelah selama 22 jam, meski akan memasuki momentum lebaran.
Tim berhasil melakukan pemeriksaan sampel sebanyak 1.461 dari berbagai kota dan kabupaten dalam waktu 22 jam tersebut.
"Ini pekerjaan tim yang sangat luar biasa dan merupakan rekor pemeriksaan sampel swab terbanyak yang pernah ada di Indonesia," kata Jasman
Pemprov Sumbar selalu mengapresiasi tim medis yang tanpa kenal lelah siang malam, tidak bertemu keluarga, dengan keikhlasan luar biasa masih tetap bertahan untuk merawat dan mengobati pasiennya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo