Si Jahat Corona Membuat Negara Ini Sangat Berduka, Semoga Tidak Terjadi di Indonesia

Minggu, 24 Mei 2020 – 17:32 WIB
Warga Paraisopolis, permukiman kumuh terbesar di Sao Paulo, Brasil, terpaksa bergerak sendiri melawan virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, SAO PAULO - Jumlah kematian akibat virus corona jenis baru COVID-19 di Brasil bertambah 965 orang pada Sabtu (23/5).

Kementerian Kesehatan Brasil mkenyebutkan, jumlah total kematian menjadi 22.013.

BACA JUGA: Update Corona 24 Mei, Wali Kota: Alhamdulillah, Ini Berita Gembira Saat Hari Lebaran

Negara itu sekarang memiliki 347.398 kasus yang dikonfirmasi, menurut kementerian.

Angka tersebut naik 16.508 dari Jumat (22/5), melampaui Rusia untuk menjadi pusat virus di dunia setelah Amerika Serikat.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Penembakan 2 Tenaga Medis Gugus Tugas COVID-19 di Papua

Jumlah aktual kasus dan kematian diyakini lebih tinggi dari angka resmi yang diungkapkan oleh pemerintah, karena kapasitas pengujian negara terbesar di Amerika Latin itu masih tertinggal.

Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro telah dikritik keras karena penanganannya terhadap wabah.

BACA JUGA: Dari Lubuk Hati Sanubari Ruhut Sitompul yang Paling Dalam

Dua menteri kesehatan di kabinetnya mengundurkan diri di tengah desakannya untuk menentang langkah-langkah jarak sosial serta menganjurkan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti bermanfaat.

Mantan kapten militer itu melihat peringkat jajak pendapatnya turun karena krisis politik yang terus berlangsung dan perekonomian yang memburuk akibat pandemi virus corona. (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler