jpnn.com, JAYAPURA - Kondisi Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (29/8) malam masih mencekam pascaaksi unjuk rasa berujung rusuh yang berlangsung kemarin pagi hingga petang.
Para warga, termasuk kaum wanita, menggelar ronda untuk menjaga keamanan lingkungan di sekitar mereka.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Ali Mochtar Ngabalin terkait Kasus Papua
Berdasarkan pantauan ANTARA, para warga tersebut secara bergiliran melakukan ronda sejak malam hari dalam keadaan gelap dan tanpa adanya jaringan komunikasi seperti terlihat di Dok 8 Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura, Kota Jayapura.
Sebagian besar warga lainnya masih bertahan di kantor atau fasilitas milik negara lainnya karena tidak dapat pulang ke kediamannya pada Kamis malam ketika situasi belum bisa dipastikan kondusif.
BACA JUGA: Bagaimana Kondisi Kelistrikan di Jayapura?
Kondisi Jayapura pada Kamis (29/8) malam hari, jalan raya dalam keadaan gelap karena listrik padam, jalanan banyak yang diblokir warga, batu sisa bentrok hingga botol air mineral bergeletakan di tengah jalan, sisa bangunan yang dibakar juga rata-rata masih berasap.
Sekitar jam 21:00 WIT massa yang menduduki kantor Gubernur Papua di Jayapura baru membubarkan diri. Terlihat juga di beberapa jalan besar ada aksi penjarahan pada toko-toko yang dibakar sehingga banyak warga yang memilih jalan lain.
BACA JUGA: FKPPI DKI Minta Aparat Tindak Pengibar Bendera Bintang Kejora
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Ali Mochtar Ngabalin terkait Kasus Papua
Sebelumnya terjadi unjuk rasa yang berujung rusuh di kota Jayapura, Kamis (29/8). Unjuk rasa yang dimulai sejak pagi waktu setempat tersebut berlangsung hingga petang.
Sekitar pukul 18.00 WIT massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI dan Polri dengan menggunakan gas air mata.
Sementara itu, kondisi dan situasi Kota Jayapura, Papua, pada pukul 18.30 WIT berangsur pulih, pascaunjuk rasa rusuh tersebut.
Unjuk rasa tersebut menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura.
Massa pengunjuk rasa sebelumnya sempat melakukan pembakaran beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop dan Jayapura lalu bangunan Kantor Telkomsel dan Pos Jayapura.
Bangunan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mall Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya juga dilempari dan dirusak massa pengunjuk rasa. (Ricky Prayoga/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Sejak 15 Tahun Terakhir, Baru Kali Ini Bintang Kejora Berkibar Bebas di Indonesia
Redaktur & Reporter : Soetomo