jpnn.com - TRENGGALEK – Yulianto alias Madun, warga Dusun Gading, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jatim, ditemukan sudah jadi mayat.
Jasad pria berusia 50 tahun ini tergantung di pohon cokelat yang tidak jauh dari rumahnya, kemarin (5/8) pagi.
BACA JUGA: Makam Bidan Cantik akan Dibongkar
Kapolsek Watulimo AKP Saiful Rohman kepada Radar Tulungagung (Jawa Pos Group) mengatakan, pihaknya mendapat laporan tersebut pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00.
Informasinya, ada salah satu warga Desa Karanggandu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di pohon cokelat. Saat itu, pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.
BACA JUGA: Uang Sudah Ditransfer, Eh...Belum Juga jadi PNS
“Kami langsung menuju ke lokasi yang diinformasikan kepada kami,” katanya.
Benar saja, di sebatang pohon cokelat yang ditanam di kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban, ditemukan sesosok jasad manusia dengan kondisi leher terjerat tali.
BACA JUGA: Tiga Oknum PNS Perkosa Siswi Magang, Ahok Geram
Petugas pun langsung menurunkan tubuh Yulianto yang sudah tak bernyawa itu setelah sebelumnya melakukan olah TKP. Kemudian, mayat korban dibawa pulang.
Saiful-sapaan akrabnya- mengatakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, ternyata Yulianto sejak Kamis (4/8) malam sudah tidak ketahuan rimbanya karena keluar rumah.
Pihak keluarga pun berusaha mencari namun tidak menemukan keberadaannya hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. “Sejak Kamis malam, korban sudah hilang,” ujarnya.
Polisi tiga balok di pundak ini memastikan, kematian korban murni karena gantung diri mengingat tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Kendati demikian, diketahui jika korban memang mengidap gangguan jiwa dan baru saja pulang dari rumah sakit. Sehingga pihaknya langsung menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Yulianto memang mengidap gangguan jiwa dan tidak ada unsur penganiayaan pada peristiwa ini,” tandasnya.(rka/tri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Polda Metro Tangkal Calo SIM
Redaktur : Tim Redaksi