jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Umum Anggota Wadah Pegawai (WP) KPK akan digelar Kamis (3/5), untuk memilih pengganti Novel Baswedan yang sudah tahun menjabat ketua WP.
Dalam musyawarah itu, Novel bakal mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagai ketua WP di hadapan seluruh anggota. Setelah itu, sebanyak 11 calon ketua WP akan berkampanye untuk mendapatkan suara terbanyak.
BACA JUGA: Novel Baswedan Segera Lengser dari Ketua Wadah Pegawai KPK
"Novel berencana untuk ke KPK (pada 3 Mei) menghadiri musyawarah sekaligus proses peralihan pengurus WP yang lama dengan para calon ketua WP," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (1/5).
Lantas siapa kandidat terkuat pengganti Novel, sumber internal KPK mengatakan diantara 11 nama, penyidik senior KPK Yudi Purnomo digadang-gadang sebagai calon kuat ketua WP. Yudi merupakan jebolan rekrutmen Indonesia Memanggil (IM) 1 jalur fresh graduate. "Dia (Yudi Purnomo) juga mantan ketua BEM (badan eksekutif mahasiswa) UI (Universitas Indonesia)," ujar sumber tersebut.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tetap Tangani Kasus Teror ke Novel Baswedan
Namun, di balik pemilihan calon ketua WP itu, muncul potensi meluasnya gap di internal penyidik KPK. Sebab, selain Yudi yang merupakan pegawai KPK, ada pula beberapa nama kandidat yang punya kedekatan dengan penyidik-penyidik dari kepolisian.
Kondisi itu dapat memanaskan hubungan antara penyidik independen dan penyidik Polri yang diketahui kurang harmonis setahun terakhir.
BACA JUGA: Setnov Beber Persembunyiannya saat Diburu Penyidik KPK
Untuk diketahui, ketua WP di KPK merupakan perwakilan pegawai di lembaga tersebut. Nah, posisi itu sangat menentukan sikap pegawai terhadap segala kebijakan yang dibuat pimpinan KPK. (tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Sinyal KPK Kembali Sasar Pihak Eksekutif di Kasus e-KTP
Redaktur & Reporter : Soetomo