jpnn.com - GEDONGTATAAN - Masa kampanye terbuka pilkada Pesawaran, Lampung, bakal seru.Dua paslon yakni paslon nomor urut 1 Aries Sandi DP-Mahmud Yunus dan paslon nomor urut 2 Okta Rijaya-Solamu Solikhin siap menghadirkan jurkamnas dari petinggi parpol pengusung masing-masing .
Ketua Tim Pemenangan Paslon Aries-Yunus, Edi Natamenggala mengatakan, pihaknya berencana akan menghadirkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan ketum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebagai jurkamnas pada kampanye akbar di Sidototo, Kamis (26/11) mendatang.
BACA JUGA: Digagas Ulil, Kyai Kampung Gelar Doa Bersama
"Ya, kita akan mengambil kampanye terbuka pada 26 November. Untuk tokoh nasionalnya yakni ketum NasDem dan PBB, secara lisan sudah menyatakan kesediannya hadir. Namun sifatnya masih tentatif," ungkap dia,kemarin.
Dikatakan, secara lisan baik Paloh maupun Yusril ketika dikonfirmasi tim pemenangan Aries-Yunus sudah menyatakan kesediannya untuk dapat hadir dalam kampanye yang akan dihadiri kurang lebih 5 ribu massa tersebut.
BACA JUGA: Prabowo: Janji Setinggi Gunung, Setelah Dipilih, Janji Dilupakan
“Selain ketum parpol, kami juga akan menghadirkan artis ibu kota untuk turut meriahkan kampanye tersebut yakni artis legendaris Koes Plus," ujarnya.
Sementara ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Okta Rijaya-Solamu Solikhin, Febi Arisma mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengomunikasikan dengan tokoh politik di tingkat nasional khususnya dari PKB. Tak tanggung-tanggung, paslon independen plus PKB ini akan membawa dua menteri asal PKB yakni Menteri Desa Marwan Ja’far, serta Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri dan pengurus DPP PKB lainnya.
BACA JUGA: Djan Faridz Segera Menghadap Presiden Jokowi, Ada Apa?
"Ya, memang kita berencana mengambil jatah kampanye akbar itu. Kita masih mengonfirmasi jadwal pengurus DPP seperti Pak Marwan Ja'far, Pak Hanif dan lainnya. Karena mereka juga ada agenda di tempat lain, nant kita informasikan lebih lanjut untuk kepastiannya," singkatnya, kemarin.(Ozi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Konflik Cukup Tinggi Hanya di Satu Daerah
Redaktur : Tim Redaksi