Kamp Pengungsian Jadi Sasaran Aksi Teror, Belasan Orang Tewas Bersimbah Darah

Senin, 03 Agustus 2020 – 05:05 WIB
Anggota kelompok teroris Boko Haram. Foto: Reuters

jpnn.com, DOUALA - Sebuah serangan granat yang diduga dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram menewaskan sedikitnya 13 orang serta melukai delapan lainnya di wilayah utara Kamerun, Minggu (2/8). Parahnya, yang jadi sasaran aksi biadab itu adalah sebuah kamp pengungsian.

Para pelaku penyerangan yang belum teridentifikasi itu melemparkan granat kepada sekelompok orang di dalam kamp pengungsi domestik di komune Mozogo, dekat perbatasan Nigeria.

BACA JUGA: Mobil Politikus Partai Perindo Dilempar Batu, Teror yang Kedua

Wali Kota Medjeweh Boukar Boukar mendapat informasi dari warga lokal bahwa 13 orang tewas akibat kejadian itu. Kemudian, seorang petugas keamanan yang mengonfirmasi serangan menyebut bahwa dua orang yang sebelumnya terluka kini telah tewas.

Sehingga 15 orang telah terkonfirmasi menjadi korban meninggal dunia pada serangan tersebut.

BACA JUGA: PM Pakistan Sebut India Terlibat Aksi Teror di Bursa Efek, Siap-Siap Ribut Lagi

Kelompok militan dan teroris Boko Haram telah beroperasi sekitar satu dekade terakhir untuk--secara radikal--mendirikan negara khilafah dengan basis di Nigeria.

Cara dan aksi kekerasan dilakukan oleh Boko Haram hingga mengambil nyawa sekitar 30.000 orang serta memaksa jutaan orang mengungsi. Jalan radikal Boko Haram sering kali meluas ke wilayah-wilayah sekitar basis utama mereka, seperti Kamerun, Niger, dan Chad.

BACA JUGA: Usai Diteror dengan Tengkorak Berdarah, Pengusaha Ini Kembali Menerima Teror Lanjutan, Horor Banget!

Pada Juni 2019, sekitar 300 orang yang diduga militan Boko Haram mengepung sebuah pulau di kawasan Danau Chad di bagian utara Kamerun dan menewaskan 24 orang, termasuk 16 tentara Kamerun yang bertugas di pos militer terluar. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler