Kampanye Akbar Jokowi di SUGBK: Gelora Persatuan Rakyat

Kamis, 11 April 2019 – 05:52 WIB
Jokowi - Ma'ruf saat kampanye terbuka di Karawang. Foto: Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kampanye akbar capres – cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGUBK), Jakarta pada Sabtu (13/4), didedikasikan untuk rakyat Indonesia sehingga bersifat inklusif.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi - Amin, Michael Umbas, di Jakarta, Rabu (10/4). "Puncak kampanye nanti merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila," katanya.

BACA JUGA: Pujo Siap Menangkan Jokowi – KH Ma’ruf Amin di Lampung

Semangat dari kampanye akbar itu adalah gotong royong nasional dan kesatupaduan gerak semua potensi bangsa,. Seluruh lapisan masyarakat terbuka untuk menghadirinya tanpa terkecuali, apalagi membedakan latar belakang identitas maupun strata ekonomi dan sosial.

Umbas menyebutkan, Indonesia yang majemuk adalah keniscyaan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Perbedaan bukan justru membuat masyarakat terbelah, melainkan bersatu menuju Indonesia Raya seperti yang dicita-citakan pendiri republik ini.

BACA JUGA: PDIP Matangkan Kesiapan Para Saksi Yang Bertugas di Hari Pencoblosan

"Jangan sampai ada anak bangsa satu pun yang terabaikan. Rakyat sepatutnya dirangkul sebagaimana yang dilakukan Jokowi selama ini," jelas Umbas yang juga ketua umum relawan Arus Bawah Jokowi atau ABJ.

BACA JUGA: Sandiaga Ramalkan Migrasi Suara Massal di Kampung Jokowi

BACA JUGA: Tujuh Hari Jelang Pemilu, Polri Minta Masyarakat Setop Sebar Hoaks

Dia menambahkan, puncak kampanye di SUGBK akan memantik gerakan spontanitas rakyat yang datang dari berbagai penjuru nusantara.

Mereka bergerak dilandasi rasa cinta akan pemimpin yang lahir dari rakyat. SUGBK akan menjadi manifesto ‘people power’ memberi mandat dukungan bagi Jokowi untuk kembali memimpin republik ini.

BACA JUGA: Survei Internal Diragukan, Tim Prabowo Bilang Begini

"Gelora persatuan rakyat akan menggema di SUGBK sebagaimana spirit sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia. Jokowi dan KH Maruf Amin dalam balutan putih sebagai representasi pemimpin yang bersih, tidak terbelenggu rekam jejak kelam, bukan pemimpin yang mengumbar amarah akan menjadi simbol persatuan menuju Indonesia mqju," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Internal Diragukan, Tim Prabowo Bilang Begini


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler