jpnn.com, JAKARTA - Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sugiono tidak ambil pusing atas sikap pihak-pihak tertentu yang ragu survei internal kubunya. Dia mengaku tidak akan menanggapi pihak-pihak yang meragukan survei internal BPN Prabowo - Sandiaga.
"Keraguan itu urusan mereka, ya. Itu angka yang kami temukan, ya. Kenapa saya harus melayani itu. Itu adalah asessment yang kami lakukan. User kami adalah BPN bukan mereka," kata dia ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Amien Rais Serukan People Power, Polri: Kami Sangat Siap!
Di sisi lain, survei internal BPN Prabowo - Sandiaga tidak menyebutkan margin of error. Survei hanya membeber elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019.
BACA JUGA: BPN Prabowo – Sandi Ungkap Hasil Survei Internal, Angkanya Mana Bro?
BACA JUGA: Arya Sinulingga Curhat soal Prabowo, Termasuk yang Gebrak Podium
Kendati begitu, Sugiono memastikan, survei internal BPN Prabowo - Sandiaga memiliki margin of error. Data-data detail survei internal hanya disampaikan dalam sebuah forum khusus BPN Prabowo - Sandiaga.
"Survei enggak ada margin of error, ya, kan saya enggak pernah beberkan itu. Kan, saya kemarin juga bilang kalau misalnya perlu, ada. Ini, ya, kami akan ambil satu momen sendiri khusus untuk itu," pungkas dia.
BACA JUGA: Prabowo Janjikan Posisi di Pemerintahan Buat AHY dan Fadli Zon
Sebelumnya, BPN Prabowo - Sandiaga bekerja sama dengan peneliti dari Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia mengungkap hasil survei internal terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.
Dari survei tersebut, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno diklaim unggul telak dari pesaingnya yakni Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Hasil survei internal menyatakan Prabowo - Sandiaga memiliki elektabilitas 62 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi - Ma'ruf hanya mengantungi elektabilitas 38 persen. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Beberkan Perbedaan Kekuatan Salaman Jokowi Vs Sandiwara Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan