jpnn.com, BANTEN - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan dirinya harus meraup suara paling banyak di Banten pada Pemilihan Presiden 2024.
Hal ini diutarakan Anies di hadapan ribuan pendukungannta saat memulai rangkaian kampanye akbar perdanannya di Lapangan Pinang, Tangerang, Banten, pada Minggu (21/1).
BACA JUGA: Kampanye Akbar di Tangerang Membeludak, Anies: Semangat Perubahan Tidak Bisa Dibohongi
“Bapak ibu sekalian, ketika kita sampai pada tanggal 14 maka kami harus pastikan Insyaallah di Banten bukan cuma menang, tetapi harus menang besar,” ucap Anies Anies disambut sahutan setuju dari pendukungnya.
Menurut Anies, suara mayoritas yang bisa diraihnya agar dia bisa terpilih menjadi Presiden 2024-2029.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bakar Semangat 50 Ribu Lebih Massa Pendukungnya di Bali
Hal itu supaya Anies bisa menjadi pemegang kewenangan agar bisa membuat aturan yang berpihak pada rakyat.
“Tanpa kewenangan kita hanya bisa mengusulkan perubahan, betul? Demo-demo, protes engga bisa bikin perubahan tanpa kewenangan,” tuturnya.
BACA JUGA: Survei TBRC: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50%, Pilpres Berpotensi 1 Putaran
Anies lalu bercerita terkait penutupan tempat hiburan Alexis saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Alexis, kata Anies, bisa ditutup karena dirinya memiliki kewenangan yang diberikan oleh rakyat selaku orang nomor 1 di Jakarta.
“Alexis ini tempat maksiat, diprotes, semua minta ditutup, demo-demo, demo tidak pernah bisa ditutup. Dia punya ordal, dia punya backing enggak bisa ditutup,” jelas Anies.
Lalu pada 2017 terjadi pergantian Gubernur. Setelah pergantian gubernur, Alexis bisa ditutup tanpa demo, tanpa protes.
“Cukup menggunakan selembar kertas, selembar kertas dan satu tanda tangan. Itu namanya apa? Itu namanya wewenang,” imbuh Alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Diketahui, Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, beserta Partai Nasdem, PKB, dan PKS selaku partai pengusung dan Partai Ummat sebagai partai pendukung akan mengawali kampanye akbar rapat umum di zona A pada 21, 24, 27, 30 Januari, lalu 2 dan 5 Februari 2024.
Kemudian, di zona C pada 22, 25, 28, 31 Januari, lalu 3 dan 6 Februari 2024. Lalu, di zona B pada pada 23, 26, 29 Januari, lalu 1, 4, dan 7 Februari 2024.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka beserta Partai Gerindra, Golkar, PAN, Garuda, PBB, Demokrat, dan PSI selaku partai pengusung dan Partai Gelora sebagai partai pendukung akan memulai kampanye akbar rapat umum di zona B pada 21, 24, 27, 30 Januari, lalu 2 dan 5 Februari 2024.
Kemudian, di zona A pada 22, 25, 28, 31 Januari, lalu 3 dan 6 Februari 2024. Lalu, di zona C pada pada 23, 26, 29 Januari, lalu 1, 4, dan 7 Februari 2024.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan PDI-P, PPP, Perindo, dan Hanura sebagai partai pengusung akan mengawali kampanye akbar rapat umum di zona C pada 21, 24, 27, 30 Januari, lalu 2 dan 5 Februari 2024.
Kemudian, di zona B pada 22, 25, 28, 31 Januari, lalu 3 dan 6 Februari 2024. Lalu, di zona A pada pada 23, 26, 29 Januari, lalu 1, 4, dan 7 Februari 2024.(mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi