Kampanye Model Jokowi Bakal Sering Ditiru

Minggu, 16 September 2012 – 21:31 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai calon gubernur usungan PDIP dan Gerindra, Joko Widodo telah memberi sumbangan positif pada dunia politik Indonesia. Siti menilai strategi kampanye yang digunakan pemilik nama Jokowi itu telah mengubah cara pandang mengenai kampanye politik.
 
Menurut Siti, dengan kampanye yang sederhana dan mengutamakan interaksi langsung dengan rakyat, Jokowi mampu memenangkan pilkada DKI putaran pertama. Dengan suksesnya pola kampanye ini, Siti memprediksi di masa depan akan semakin banyak yang menerapkan kampanye ala Jokowi.
 
"Harus kita akui Jokowi telah memberikan virus positif yang mengedepankan warga sebagai pemilih," ujar Siti saat ditemui di Hall Dewan Pers, gedung Jakarta Media Center, Jalan Kebon Sirih, Minggu (16/9).
 
Menurut Siti, orang pertama yang tertular "virus" Jokowi adalah cagub incumbent, Fauzi Bowo. Sejak putaran kedua, Fauzi mulai menggunakan pola kampanye yang sama seperti Jokowi dengan mendadak rajin mengunjungi warga, masuk keluar kampung. Padahal, sebelumnya kunjungan seperti ini minim sekali dilakukan pada putaran kedua.
 
Siti pun berharap di masa yang akan datang cara kampanye seperti ini lebih dipilih dibandingkan menyebar isu-isu SARA atau isu provokatif lainnya. Pasalnya, isu SARA justru membuat pemilih sulit untuk menilai para calon gubernur.
 
"Isu-isu seperti itu justru merupakan distorsi sebab memberikan informasi yang tidak relevan dalam memilih pemimpin kepada pemilih. Akhirnya pemilih justru tidak tahu apa program, visi misi dan rekam jejak para calon," papar Siti. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi dan Foke Bersaing Ketat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler