jpnn.com, PONOROGO - Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen, meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12) malam.
Kepergian Dylan Sahara sama sekali tidak terbayangkan oleh ayahandanya, Supriyanto. Sebelum meninggalkan Ponorogo, Dylan juga sempat ikut mendampingi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Bantu Korban Tsunami, Polda Metro Kerahkan Puluhan Polwan
Tetapi belum rampung kegiatan kampanye di wilayah Ponorogo, Dylan mendadak pamit untuk ikut mendampingi tur sang suami, Ifan, bersama personel Seventeen lainnya.
"Hari Jumat itu, masih ada satu hari lagi, tapi Sabtu pagi (22/12) pukul 02.00 dini hari, Dylan pamit pergi. Ya ikut suaminya (Ifan) ke acara gathering PLN itu kalau tidak salah," ungkap Supriyanto kepada JawaPos.com, Selasa (25/12).
BACA JUGA: Pesan Terakhir Dylan Sahara Sebelum Ditemukan Meninggal
Supriyanto sebenarnya sempat berusaha mencegah Dylan agar tidak pergi dulu. Mengingat, kegiatan kampenya di Ponorogo masih menyisakan satu hari.
Akan tetapi, Dylan bersikukuh tetap ingin pergi. Supriyanto tidak bisa melarangnya. Pada akhirnya Dylan berangkat ke Cengkareng lalu melanjutkan perjanalan ke Anyer.
BACA JUGA: Doa Rossa untuk Korban Tsunami Banten
"Sebenarnya saya sudah ngomong, kampanyenya diselesaikan dulu tinggal sehari. Tetapi, anaknya sudah punya acara katanya. Ada kontrak dengan PLN, kira-kira acara (gathering) itu. Dari Ponorogo pukul 02.00 WIB, lanjut ke Cengkareng dan ke tempat acara," urainya.
Supriyanto tidak pernah mengira, hari Sabtu pagi itu menjadi pertemuan terakhir dengan Dylan. Sabtu malam, muncul pemberitaan bahwa terjadi tsunami yang menyapu seluruh personel band Seventeen, termasuk juga putrinya.
Usai mendengar kabar bencana mahadahsyat itu, Supriyanyo berusaha tetap tegar. Demikian pula dengan istrinya, ibunda Dylan, Dwi Retno.
Senin pagi (24/12), anggota DPR RI itu mendapatkan informasi bahwa Dylan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Akan tetapi, informasi tersebut tidak diterima mentah-mentah oleh keluarga besar Dylan di Ponorogo. Mengingat, harus dilakukan sejumlah proses untuk memastikan jasad yang ditemukan itu adalah benar Dylan.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, kami mendapatkan kepastian bahwa itu adalah putri saya. Ya kami biasa mendengar kabar itu, ibunya juga biasa," ucapnya.
Supriyanto menambahkan, putri keduanya itu memang selalu mengikuti suaminya saat ada acara. Termasuk saat malam yang nahas itu. Supriyanto berharap Dylan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. "Diampuni kesalahannya dan mendapatkan tempat terbaik," ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ifan. Vokalis band Seventeen yang berhasil selamat itu memintakan maaf, apabila semasa hidupnya, sang istri punya kesalahan. "Kalau istri saya berbuat salah selama ini, saya mohon untuk dimaafkan," ucapnya. (apl/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan Karier Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen
Redaktur : Tim Redaksi