Kampanye Terbuka di SUGBK, Jokowi: Kita Jangan Kufur Nikmat, Betul?

Sabtu, 13 April 2019 – 19:07 WIB
Capres nomor 01, Joko Widodo alias Jokowi saat kampanye terbuka di hadapan ribuan pendukungnya di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen harus tetap disyukuri. Sebab, angka itu dicapai di tengah kondisi ekonomi global yang sulit.

Hal itu disampaikannya dalam kampanye akbar di SUGBK, Sabtu (13/4). Jokowi menjelaskan bahwa berdasarkan angka-angka, tingkat kemiskinan RI yang sebelumnya dua digit, kini sudah turun pada posisi single digit.

BACA JUGA: Kampanye Akbar Jokowi Vs Prabowo: Jumlah Massa Imbang, tapi Ada yang Lebih Militan

Capres Joko Widodo saat kampanye terbuka pilpres 2019 di SUGBK. Foto: Ricardo/JPNN.com

BACA JUGA: Aa Gym Bertemu Prabowo-Sandiaga, Ini Pesan dan Nasihatnya

Angka pengangguran juga turun dari 5,9 persen menjadi 5,3 persen. Hal itu menurutnya harus disyukuri oleh bangsa ini. Termasuk juga pertumbuhan ekonomi yang mampu bertahan dalam kesulitan global.

BACA JUGA: MCM Indonesia Ajak Umat Islam Pilih Jokowi - Ma’ruf

BACA JUGA: Debat Kelima Tentukan Arah Dukungan Pengusaha

"Di tengah-tengah ekonomi global yang sulit, terus menurun, kita tahu negara kita bisa bertahan dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Jangan sampai kita tidak bersyukur kepada Allah SWT, jangan sampai kita kufur nikmat, betul?" tanya Jokowi, dan dijawab betul oleh massa pendukungnya.

Dia juga menyebutkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Apalagi banyak tantangan yang akan dihadapi Indonesia sebagai negara besar dalam menyejahterakan rakyat.

Itu sebabnya, selama 4 5 tahun terakhir dirinya sering turun ke daerah untuk memastikan pembamgunan berjalan dengan baik. "Jangan sampai ada program-program mangkrak di tengah jalan, setuju?" tegasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Elektabilitas Prabowo Tak Signifikan, Jokowi Belum Terkalahkan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler