Kampanye Terbuka, Surya Paloh Pilih Masuk ke Lorong-lorong Makassar

Minggu, 24 Maret 2019 – 22:13 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh blusukan ke lorong-lorong dalam kesempatan pertama kampanye terbuka, Minggu (24/3). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh blusukan ke lorong-lorong dalam kesempatan pertama kampanye terbuka, Minggu (24/3).

Kali ini, didampingi dua kadernya, yaitu mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

BACA JUGA: Haddad Alwi: Jokowi - Maruf Menang, Selawatan Makin Banyak

Paloh mengunjungi lorong pemukiman warga yang berada di Jalan Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Paloh meresmikan Lorong Biring Romang sebagai satu dari seribu lorong basis suara Partai NasDem.

BACA JUGA: Bawa Keluarga, Raffi Ahmad Mati-matian Kampanyekan Jokowi - Maruf

Untuk diketahui, Kota Makassar memiliki total 6 ribu lorong yang dijadikan tempat bermukim warga.

"Ini momentum luar biasa, suatu kehormatan bagi saya dan NasDem untuk hadir di sini menyaksikan keberadaan seribu dari 6 ribu lorong yang ada di kota Makassar menjadi lorong NasDem," kata Paloh, Sabtu (23/3).

BACA JUGA: Taat Aturan, NasDem Lolos dari Sanksi KPU

Paloh melanjutkan, keberadaan seribu lorong NasDem di Kota Makassar bisa menjadi jawaban bagi orang yang masih belum mengetahui partainya.

"Kami bisa mengawali gerakan perubahan restorasi negeri ini melalui seribu lorong NasDem yang ada di Makassar," paparnya.

Paloh berpesan, setiap warga yang tinggal di lorong-lorong harus menjaga kebersihan, keindahan, dan sifat ramah tamah antarmasyarakat.

"Ada tegur sapa, ada penghormatan ke yang lebih tua, kasih sayang ke yang lebih muda. Saya ingatkan kepada seluruh warga bawasanya kekuatan solidaritas dan kekuatan ukhuwah islamiah harus lebih hebat di lorong NasDem," paparnya.

Paloh juga berpesan warga lorong NasDem selalu menghormati perbedaan termasuk perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Dia tidak ingin kerukunan antar sesama warga berkurang karena hanya masalah perbedaan pandangan dan pilihan dalam mengikuti Pemilu.

"Kami tidak ingin Pemilu membuat persaudaraan kekitaan menjadi lemah. Nasdem ingin mengakal seluruh masyrakat dari seluruh partai peserta politik Pemilu ialah untuk menjaga semangat kekitaan antar bangsa," pungkas dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Muda Nyaris Jadi Polisi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler