Kampanyekan Kewirausahaan, BPEK PDIP Gelar Lomba Perencanaan Bisnis Berhadiah Rp 25 Juta

Selasa, 18 Mei 2021 – 10:48 WIB
Abdullah Azwar Anas. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan menggelar kompetisi business plan (perencanaan bisnis) terbuka untuk umum.

Ajang bertajuk ”Perjuangan Business Plan Competition” itu menyediakan hadiah modal sebesar Rp 25 juta.

BACA JUGA: Ekosistem Kewirausahaan Pemuda Menjadi Prioritas Nasional

”Perjuangan Business Plan Competition adalah ajang yang mengajak anak-anak muda menempuh jalan kewirausahaan yang inovatif, kreatif, dan mampu memberdayakan masyarakat," ujar Ketua BPEK PDIP Abdullah Azwar Anas.

"Ajang ini sekaligus untuk mengampanyekan kewirausahaan sebagai jalan untuk mencapai kemandirian ekonomi, berdiri di atas kaki sendiri, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Terang-terangan Memuji Abdullah Azwar Anas

Anas mengatakan, peserta cukup mengirimkan presentasi rencana bisnis atau pengembangan bisnisnya dalam bentuk video, maksimal berdurasi 15 menit.

”Ide bisnis harus berorientasi profit (profit oriented), tetapi punya visi pemberdayaan warga dan mengoptimalkan bahan baku lokal,” kata Anas.

BACA JUGA: Kondisi Ekonomi Indonesia Setahun Terakhir Membaik

Dia menjelaskan, BPEK PDIP terus mendorong tumbuhnya kewirausahaan di kalangan masyarakat.

Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia baru sekitar 3,47 persen dari total populasi. Angka tersebut dinilai masih kurang untuk membentuk sebuah negara dengan perekonomian yang tangguh.

Sekadar perbandingan, rasio jumlah pengusaha di Singapura mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia 4,74 persen.

”Rata-rata negara maju memiliki rasio pengusaha 10-14 persen. Maka mari terus bergotong royong mendorong tumbuhnya kewirausahaan. Hal ini juga selaras dengan program Presiden Jokowi yang terus mempermudah izin usaha, memberikan dukungan melalui pembiayaan bersubsidi lewat Kredit Usaha Rakyat, dan sebagainya,” tutur Anas.

Sementara itu, Sekretaris BPEK Rahmad Handoyo menambahkan, ide bisnis yang diajukan bukan merupakan skema MLM, agen asuransi, broker property, money game, arisan berantai, maupun sistem dengan skema yang sejenis.

Detail persyaratan dapat dilihat pada akun media sosial @bpekpdiperjuangan.

”Kami ingin mengampanyekan gerakan kewirausahaan yang berjiwa kerakyatan. Diharapkan akan makin banyak anak muda yang berani terjun berwirausaha, bisa membantu membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan,” kata anggota DPR RI tersebut.

Rahmad memaparkan, BPEK PDIP akan terus melaksanakan program yang mampu mendorong tumbuhnya kewirausahaan di tanah air, khususnya dengan menyasar anak-anak muda.

”Lewat jalan kewirausahaan yang memberdayakan warga, kami yakin pemulihan ekonomi bisa makin cepat terwujud,” kata Rahmad. (*/adk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler