jpnn.com, JAKARTA - PNM terus melihat potensi berbagai peluang yang mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat, tak terkecuali soal mengolah limbah.
Salah satu yang fokus dilakukan PNM adalah memanfaatkan biogas di Desa Cibodas, Bandung. Melalui program Kampung Madani, PNM melatih warga desa untuk mampu mengolah kotoran ternak sapi di desanya menjadi produk pupuk kompos hingga bahan bakar untuk memasak.
BACA JUGA: Gubernur Jambi Dukung UMKM Nasabah PNM Naik Kelas
Kampung Madani sendiri merupakan kampung binaan PNM yang dirancang agar masyarakat dapat mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
Salah satu penerima manfaat pelatihan biogas adalah Eti.
BACA JUGA: PNM Adakan Ruang Pintar di Garut demi Memajukan Digitalisasi Sekolah
Dia berprofesi sebagai petani sayur sedangkan suaminya beternak mengurus beberapa ekor sapi di rumahnya.
Eti dan suaminya dilatih untuk mampu mengolah kotoran sapi menjadi pupuk yang juga bisa dimanfaatkan oleh Eti untuk menggemburkan sayur yang ditanamnya. Selain itu, olahan limbah kotoran tersebut juga kini bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak sehari-hari.
“Alhamdulillah saya dan suami sekarang ngga perlu lagi beli gas untuk masak. Kami sudah dilatih mengolah kotoran sapi di rumah. Jadi pengeluaran untuk urusan dapur berkurang, malah nambah pemasukan dari jualan pupuk,” imbuhnya.
Eti menyebut warga lain yang memiliki usaha budi daya cacing juga terbantu dengan adanya pelatihan pengolahan limbah ternak. Pasalnya, olahan kotoran sapi juga dibagikan kepada para petani di Desa Cibodas untuk menggemburkan cacingnya. Setelah cacing besar kemudian dijual. Tanah bekas budidaya dimanfaatkan sebagai pupuk oleh para petani sayuran.
“Dulu kami warga desa mana ada yang paham biogas. Padahal ada alatnya tapi sudah lama rusak. Saat petugas PNM datang alat-alat direnovasi dan kami dibimbing sampai bisa,” jelas perempuan ketua kelompok Mekaar Areng Cidingkul itu.
Hingga saat ini terdapat 11 Kampung Madani yang tersebar di Indonesia dengan 14 kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PNM selama 2023.
Mimpi PNM untuk membangun ekosistem yang memberi manfaat holistik telah menjadi nyata. Melalui program pelatihan, nasabah serta warga desa secara umum kini telah mampu menghasilkan produk biogas.
Hasilnya sering kali digunakan untuk kepentingan masyarakat maupun dijual secara meluas. Variasi produk yang bisa dijual oleh nasabah PNM Mekaar sendiri pun kini bertambah, berupa produk vermikompos yang diproduksi oleh kelompok Mekaar Tani.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul