Kampung Melayu Terendam, Ratusan Warga Mengungsi

Jumat, 24 Februari 2012 – 15:23 WIB
BANJIR kiriman kembali mendera sebagian warga Ibu Kota. Ribuan rumah di bantaran Sungai Ciliwung, terutama di Kelurahan Kampung melayu dan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir, Kamis (23/2). Banjir kiriman dari Bogor yang mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 10.00 mengakibatkan sekitar 200 warga mengungsi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Tarjuki mengatakan, beberapa daerah memang menerima banjir kiriman, terutama yang berada di bantaran Kali Ciliwung. "Iya sebagian wilayah Jakarta menerima banjir kiriman. Karena hujan yang mengguyur Bogor tadi malam cukup deras," kata Tarjuki.

Ia menyebutkan daerah yang tergenang yakni di Kelurahan Bukitduri RW 09, RW 10, dan RW 11, ketinggian air antara 50 hingga 120 sentimeter. Kemudian di Kelurahan Kebonbaru di RW 10 Gang Perintis, ketinggian air antara 60 sampai dengan 100 sentimeter.

Selain itu, Kelurahan Rawajati di Jalan Bina Warga RW 07 juga tergenang dengan ketinggian air antara 60 hingga 100 sentimeter. Sedangkan di Kelurahan Pengadegan daerah yang tergenang yakni di RW 05 dengan ketinggian air antara 60 sampai dengan 80 sentimeter.

Menurut Tarjuki, pada pukul 21.40 dini hari tadi ketinggian air di pintu air Katulampa menunjukan siaga tiga, dengan ketinggian 70 sintimeter. Air terus mengalir ke arah hilir dan mengakibatkan ketinggian air di pintu air Depok juga mengalami peningkatan, yakni 285 sentimeter. "Warga dibantaran kali sudah diperingatkan sejak dini hari tadi agar bersiaga," ujarnya.

Sementara itu, di Kali Baru Timur juga mengalami peningkatan debit air. Sehingga mengakibatkan kali meluap dan menimbulkan genangan air di Jalan Raya Bogor. Hal tersebut mengakibatkan kepadatan kendaraan. Untuk itu, pengendara diharapkan berhati-hati saat mengendarai.
 
Lurah Kampungmelayu, Adhe Chairul Bahar, mengatakan, banjir kiriman dari Bogor menghampiri rumah warga di 7 RW meliputi RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, dan 08. Ketinggian air antara 50-180 sentimeter. Akibatnya, sebanyak 32 KK atau 130 jiwa mengungsi ke Masjid At-Tawabin di RW 02 dan sekitar 70 jiwa mengungsi ke gedung eks Bioskop Nusantara.

"Mereka tadi sudah mendapatkan bantuan bubur kacang hijau sebanyak 90 liter dan 700 roti. Untuk makan siang akan dikirim 600 nasi bungkus dari Sudin Sosial," katanya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gorong-gorong Baru, Jalan Protokol Bebas Banjir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler