jpnn.com - GARUT - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) diangkat menjadi warga kehormatan desa adat Kampung Naga. Pengukuhan dilakukan ketika pria yang akrab disapa Jokowi itu berkampanye di Lapangan Kerkov, Leuwidaun, Garut, Kamis (3/7) malam.
"Kami masyarakat adat Kampung Naga atas nama semua masyarakat adat di Jawa Barat dan Banten menganugerahkan Bapak Haji Joko Widodo sebagai Putera Sunda," ucap perwakilan warga Kampung Naga, Ade Solihin di hadapan ribuan warga dan simpatisan yang memadati lapangan Kerkov.
BACA JUGA: Pakar Komunikasi: Obor Rakyat Rusak Kebebasan Pers
Sebagai simbol pengukuhan, Ade pun mengalungkan sebuah selendang hitam bergambar dua kujang emas ke leher Jokowi. Dengan pengukuhan itu, Jokowi juga mendapat nama Sunda yaitu Ki Jaka Winata.
Menurut Ade, nama Jaka memiliki arti ksatria. Sementara, Winata berarti orang yang menata atau mengatur. "Yang mengatur sumber daya yang ada di Bumi Nusantara ini," tuturnya.
BACA JUGA: Obor Rakyat Dinilai Bangkitkan Kebencian
Dalam kesempatan itu Jokowi pun mengucapkan terimakasih atas sambutan meriah yang didapatnya selama di Jawa Barat. Ia pun berpesan agar para pendukungnya menggenjot sosialisasi dari pintu ke pintu di waktu yang tersisa ini.
"Saya titip, tolong bapak dan ibu semuanya. Di ketuk pintu bapak dan ibu semuanya. Ketuk semuanya untuk diajak memilih nomor dua. Saya percaya bapak dan ibu semuanya. Saya rasa, kita harus yakin akan menang," ucap Jokowi. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Walkot Palembang, KPK Sita Dokumen dan Mobil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Makam Soeharto, Nusron Sebut Golkar Sudah Digadaikan
Redaktur : Tim Redaksi