JAKARTA - Wilayah Kampung Pulo, di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah langganan banjir di Jakarta. Hari ini (15/1) wilayah yang berada di bantaran kali Ciliwung itu pun kembali terendam banjir.
"Sekarang sudah 3,5 meter airnya, hampir 4 meter," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu saat dihubungi wartawan, Selasa (15/1) malam.
Menurut Bambang, air bahkan sudah meluap ke Jalan Jatinegara Barat. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi tersendat karena genangan air. Macet diperparah karena banyaknya warga yang mengungsikan motor ke pinggir jalan tersebut.
Masih ujar Bambang, banjir sudah menyerang Kampung Pulo sejak kemarin. Banjir yang merendam 59 RT dan 8 RW ini menyebabkan sekitar 1500 warga Kampung Pulo terpaksa mengungsi.
Pemprov DKI telah menyiapkan 12 posko pengungsian untuk menampung warga Kampung Pulo. Diantaranya di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Rumah Sakit Hermina, GOR Otista dan lain-lain.
Bambang mengatakan bahwa persiapan untuk menghadapi banjir sudah dilakukan sejak kemarin. Seluruh dinas terkait sudah berkoordinasi untuk membantu warga Kampung Pulo.
"BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, semuanya sudah kerja dari kemarin," ucapnya.
Sekedar diketahui, hujan deras yang mengguyur kota Bogor sejak semalam telah mengakibatkan sungai Ciliwung meluap. Akibatnya, tadi pagi ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa mencapai 210 cm dan ditetapkan status Siaga I.
Tapi, sore tadi ketinggian air telah menurun dan statusnya diturunkan menjadi Siaga II. Meski begitu, warga Jakarta tetap diimbau untuk mewaspadai datangnya banjir besar. (dil/jpnn)
"Sekarang sudah 3,5 meter airnya, hampir 4 meter," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu saat dihubungi wartawan, Selasa (15/1) malam.
Menurut Bambang, air bahkan sudah meluap ke Jalan Jatinegara Barat. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi tersendat karena genangan air. Macet diperparah karena banyaknya warga yang mengungsikan motor ke pinggir jalan tersebut.
Masih ujar Bambang, banjir sudah menyerang Kampung Pulo sejak kemarin. Banjir yang merendam 59 RT dan 8 RW ini menyebabkan sekitar 1500 warga Kampung Pulo terpaksa mengungsi.
Pemprov DKI telah menyiapkan 12 posko pengungsian untuk menampung warga Kampung Pulo. Diantaranya di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Rumah Sakit Hermina, GOR Otista dan lain-lain.
Bambang mengatakan bahwa persiapan untuk menghadapi banjir sudah dilakukan sejak kemarin. Seluruh dinas terkait sudah berkoordinasi untuk membantu warga Kampung Pulo.
"BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, semuanya sudah kerja dari kemarin," ucapnya.
Sekedar diketahui, hujan deras yang mengguyur kota Bogor sejak semalam telah mengakibatkan sungai Ciliwung meluap. Akibatnya, tadi pagi ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa mencapai 210 cm dan ditetapkan status Siaga I.
Tapi, sore tadi ketinggian air telah menurun dan statusnya diturunkan menjadi Siaga II. Meski begitu, warga Jakarta tetap diimbau untuk mewaspadai datangnya banjir besar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tunggu Keputusan Hatta
Redaktur : Tim Redaksi