jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Lukman Edy menilai kampus merupakan wilayah yang sangat banyak terpapar hoaks yang diciptakan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Karena itu, Lukman menganggap, usulan debat di dalam kampus oleh kubu Prabowo sangat menguntungkan Jokowi.
BACA JUGA: Tapak Tilas Resolusi Jihad, Prabowo-Sandi Kunjungi Ponpes
"Kalau misalnya menantang debat di kampus, kami senang karena bisa menjelaskan seobjektif mungkin by data konkret pada kalangan kampus. Karena kami menilai kalangan kampus sekarang, kalangan yang paling terpapar dengan hoaksnya tim Prabowo - Sandi," kata Lukman.
Meski demikian, Lukman menilai, usulan debat di kampus adalah modus kubu oposisi untuk menggeruk suara. Sebab, suara di desa dan daerah sudah dikuasai oleh Jokowi.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Diduga Takut Debat Lawan Jokowi
"Kalau di desa kehilangan momentum mereka, maka mendorong kampus," ujar Lukman.
Lukman meyakini, debat di kampus akan menguntungan Jokowi. Dengan begitu, Jokowi - Ma'ruf bisa menjelaskan target pemerintahan jika terpilih untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024.
BACA JUGA: Debat Capres â Cawapres di Kampus, Langsung Diuji Akademisi
"Semakin dibuka peluang untuk kampanye di kampus, semakin bisa menjelaskan data-data konkret tentang progres pembangunan selama Pak Jokowi. Dan semakin bisa kami menjelaskan target Pak Jokowi lima tahun ke depan," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Tuding Maruf sebagai Alat Jokowi, Silakan Simak Ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga