Kampus Pariwisata‎ Komitmen Kembangkan 10 Destinasi Prioritas

Rabu, 03 Agustus 2016 – 18:55 WIB
Ilustrasi. Foto: UMK.ACID

jpnn.com - ‎BALI - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia di Hotel Golden Tulip Bay View Ungasan, Provinsi Bali.

Rakornas yang berlangsung 3-5 Agustus 2016 membahas sejumlah agenda utama seputar komitmen para stakeholder lembaga pendidikan pariwisata dalam membangun Sumber Daya Manusia di sepuluh destinasi pariwisata prioritas.

BACA JUGA: Mau Beasiswa? Pintar Saja tak Cukup

Rakornas kali ini merupakan sarana evaluasi dan tindak lanjut kesepakatan bersama dari Rakornas Pendidikan Tinggi Pariwisata pada tahun 2015.

‎Ahman Sya, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan (Deputi BPKK), mengungkapkan, Kemenpar berkomitmen meningkatkan kualitas dan daya saing SDM pariwisata.

BACA JUGA: Sudah 15 Bahasa Daerah Punah, 139 Lainnya Menyusul

Di mana tahun ini diwujudkan dalam program kegiatan antara lain memfasilitasi kegiatan sertifikasi bagi  35 ribu tenaga kerja  sektor pariwisata. 

“Angka ini mengalami kenaikan 100 persen dari target 2015 yang lalu sebanyak 17.500 tenaga kerja,” kata Ahman dalam rakornas, Rabu (3/8).

BACA JUGA: Tenang Aja..Program Sertifikasi dan Tunjangan Profesi Guru Tetap Berjalan

Selain itu Kemenpar juga melakukan program kegiatan memfasilitasi pendirian Lembaga Sertikasi Profesi (LSP) bidang pariwisata di 34 provinsi serta pelatihan dasar pariwisata untuk  17.600 orang di seluruh Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan yang pada 2019 menargetkan kedatangan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tanah air.

“Pelatihan dasar pariwisata antara lain berupa pemberian pemahaman dan  pelatihan penerapan Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahtamahan, dan kenangan) bagi SDM pariwisata sebagai  kunci utama dalam menciptakan pelayanan prima bagi wisatawan dalam rangka peningkatan daya saing,” beber Ahman Sya.‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Pastikan Dua Program untuk Guru Tetap Berjalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler