Kandang Unggas Berlumuran Darah, Bukan dari Ayam, Ngeri!

Kamis, 15 Oktober 2020 – 21:13 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, GARUT - Pria paruh baya berinisial DA (58), ditemukan tak bernyawa di kandang ayam tidak jauh dari rumahnya, Rabu (14/10).

DA merupakan warga Kampung Bantarlebak, Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat.

BACA JUGA: Oknum BPN Tertangkap Basah Minta Uang Pelicin Pengurusan Sertifikat Tanah

Dari penemuan korban dengan sejumlah luka di bagian kepala, DA diduga menjadi korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Garut Kota Ipda Amirudin Latif mengatakan, mayat pertama kali ditemukan keluarga pemilik kandang ayam yang kemudian dilaporkan kepada Polsek Garut Kota.

BACA JUGA: Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis Bocah di Aceh Timur yang Cegah Ibu Diperkosa

"Adanya laporan itu kami langsung datang ke lokasi untuk melihat kondisi mayat. Saat dilihat mayat ini diduga korban pembunuhan,” ujar Amirudin, Kamis.

Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan kayu berlumuran darah yang diduga menjadi alat untuk membunuh korban.

BACA JUGA: Dibanderol Hampir Rp500 Juta, Toyota Innova 2020 Belum Punya Fitur-Fitur Ini

“Korban ini meninggal diduga dihajar menggunakan benda tumpul di kepala dan wajahnya. Karena banyak luka di kepalanya,” Amirjdin menambahkan.

Ia menerangkan dengan penemuan fakta dugaan pembunuhan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga pemilik kandang ayam.

“Hasil penyelidikan ini mengarah kepada pemilik kandang ayam berinisial HR, ketika mayat ini ditemukan HR tidak ada di rumahnya,” kata Amirudin.

Dalam pencarian, HR akhirnya diringkus.

“Saat kami datangi, pelaku mengakui perbuatannya,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dilakukan HR karena saat itu korban diduga hendak mencuri ayam milik pelaku.

“Jadi korban ini masuk ke kandang ayam. Melihat itu, pelaku langsung menghajarnya menggunakan tongkat kayu hingga tewas,” terang Amirudin.

HR mengaku sudah empat hari mengintai korban. Dia menduga korban merupakan pencuri ayam yang kerap terjadi di kampungnya.

Sehingga, lanjut Amir, ketika HR memergoki korban masuk ke kandang ayam, korban langsung dihajar.

“Karena alasan itu HR melakukan aksi tersebut. Setelah menjalankan aksinya, ia sempat menyimpan barang bukti di sekitar lokasi dan langsung lari ke rumah temannya dengan maksud menenangkan diri lalu akhirnya kami amankan,” pungkas Amirudin. (yna)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler