jpnn.com, TOKYO - Petenis Serbia peringkat satu dunia Novak Djokovic harus melupakan mimpi meraih Golden Slam, istilah untuk memenangi empat grand slam dan emas Olimpiade dalam satu musim.
Djokovic yang sejauh ini telah memenangi Australian Open, Roland Garros dan Wimbledon, harus mengoleksi emas Olimpiade dan US Open untuk menyandang status peraih Golden Grand Slam, tetapi kini buyar.
BACA JUGA: Tokyo 2020: Novak Djokovic Bidik Golden Slam
Mimpi itu harus diakhiri setelah Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev di semifinal turnamen tenis tunggal putra.
Djokovic merebut set pertama 6-1, tetapi scara dramatis Zverev memenangi dua set berikutnya 6-3, 6-1.
BACA JUGA: Novak Djokovic: Saya yang Terbaik
Zverev yang merupakan unggulan keempat akan berhadapan dengan Karen Khachanov (ROC-Rusia) di final.
Djokovic, yang belum mengantongi emas Olimpiade dalam kariernya, akan memperebutkan medali perunggu melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta.
BACA JUGA: Sayang, Perjuangan The Daddies Terhenti di Semifinal Tokyo 2020
Djokovic gagal menyamai prestasi Steffi Graf, yang mengukir Golden Slam pada 1988. (olympics/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek