jpnn.com - NEWYORK---Konsumsi makanan yang mengandung tembaga, disinyalir berdampak pada derita Alzheimer ketika usia senja. Studi terbaru di Proceedings of National Academy of Sciences menunjukkan tingkat tinggi tembaga di otak kiri mampu menyingkirkan protein yang diduga menyebabkan demensia.
Tembaga adalah bagian penting dari diet dan diperlukan untuk tubuh yang sehat. Tembaga bisa datang dari air keran yang datang melalui pipa tembaga, daging merah dan kerang serta buah dan sayuran adalah semua sumber makanan yang mengandung tembaga.
BACA JUGA: Periksa Rhesus Darah sebelum Hamil
Studi pada tikus oleh sebuah tim di University of Rochester di New York, menyatakan tembaga dapat mempengaruhi otak dan menghalangi fungsi otak. Dicontohkan pada tikus yang diberi lebih banyak tembaga di air mereka mendapatkan kandungan lebih besar logam di dalam pembuluh darah otak.
"Sudah jelas bahwa dari waktu ke waktu, efek kumulatif tembaga adalah untuk mengganggu sistem yang amiloid beta akan dihapus dari otak." ujar Dr Rashid Deane, seperti dilansir.
BACA JUGA: Bersikap Optimistis Bantu Atasi Stres
Ia menegaskan tembaga juga menyebabkan lebih banyak protein yang diproduksi. "Tembaga adalah ion logam yang sangat penting dan banyak makanan yang bergizi juga mengandung tembaga," lanjutnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Nyetir Pakai Sandal Jepit Sangat Berbahaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berhubungan Sex Berbanding Lurus dengan Penghasilan dan Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi