jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin setuju dengan wacana kenaikan harga rokok sampai Rp 50.000 per bungkus. Sebab menurut Ade, harga rokok mahal dapat mengurangi konsumsi rokok.
"Saya setuju harga rokok naik sebagai salah satu upaya mengurangi konsumsi rokok," kata Ade, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (19/8).
BACA JUGA: BNN: Rp 2,8 Triliun Milik Poni Chandra Tersebar di 32 Bank
Manfaat lainnya, ujar Akom sapaan Ade Komarudin, pendapatan negara akan bertambah dari cukai rokok. "Hitung-hitung, untuk tambahan APBN," tegasnya.
Selain menambah APBN, Akom juga menghubungkannya dengan efisiensi penggunaan dana BPJS Kesehatan yang bersumber dari Negara.
BACA JUGA: MKD Gelar Rapat Internal, Kuasa Hukum Fahri Hamzah Bilang Begini
"Kalau konsumsi rokok oleh masyarakat berkurang, asumsinya akan semakin berkurang orang sakit yang disebabkan oleh nikotin yag ada pada tembakau. Kalau yang sakit berkurang, tentu penggunaan dana BPJS Kesehatan berkurang juga," imbuh politikus Partai Golkar itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: GAWAT! Titik Api Karhutla di Daerah Ini Meningkat Tajam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Sita Bahan Bom Berkekuatan Besar dari Terduga Teroris
Redaktur : Tim Redaksi