Kang Emil Anggap Bom di Depan Rumah Cuma Dinamika

Minggu, 03 Januari 2016 – 02:32 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP bom di depan rumah dinas Wali Kota Bandung. Foto: dok/Bandung Ekspres

jpnn.com - BANDUNG - Bom yang meledak di di depan rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Jalan Daleum Kaum, Kota Bandung, Jumat (1/1) dini hari, sempat menghebohkan seisi kota.

Meski merasa tidak terancam, Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, meminta aparat mengusut tuntas kejadian tersebut. 

BACA JUGA: Raja Semalam: Didampingi Pelayan Cantik, Disuapi Bupati

Namun demikian, dia menilai insiden tersebut merupakan bagian dari dinamika kota metropolitan. Pun soal kerusakan, kata dia, tidak terdata oleh pihaknya. Sebab bom tersebut hanya mengeluarkan asap.

"Meski demikian saya sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menemukan dan menangkap pelaku pelempar bom molotov tersebut,’’ ujar Kang Emil, seperti dikutip dari Bandung Ekspres, Sabtu (2/1).

BACA JUGA: Tahun Baru di Jayapura Makan Korban, Bentrok di 2 Tempat, 3 Tewas

Bom itu sendiri berdaya ledak rendah jenis molotov, yang berisi paku. Untungnya, bom yang mengenai mobil mini bus milik salah satu stasiun televisi swasta itu tidak sampai memakan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, ledakan tersebut diduga dari molotov coctail berisi paku di bawah mobil milik TV One.

BACA JUGA: Pagi Dipijat Istri, Siangnya Meninggal di Pelukan Pacar

Ketika insiden ledakan tersebut terjadi banyak masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian tengah ketika menikmati tahun baru di halaman masjid Agung Bandung sambil menikmati makanan.

"Masyarakat sempat terkejut, akibat ledakan keras yang bersumber dari bawah mobil APV berplat nomer B 1266 TOB warna silver tersebut. Ledakan tersebut menimbulkan asap tebal,’’ katanya.

Sementara M Isak, kameramen TV One yang mengetahui kejadian tersebut menjelaskan, benda tersebut meledak tepat di bawah (kolong) mobil APV warna silver sekitar pukul 01.00. Dia mengatakan, bom tersebut baru diketahui setelah dia melakukan siaran live akhir tahun. Saat itu, dia hendak masuk ke mobil untuk mengambil sepatu.

"Begitu saya keluar meledak dari bawah mobil. Pada saat kejadian di dalam mobil hanya saya dan driver (pengemudi),’’ jelas Isak.
 (dn/rie/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hantam Truk Fuso, Sopir Pick Up Tewas Terjepit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler