jpnn.com - jpnn.com - Organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda Taruna Merah Putih (TMP) terus menyuarakan dan memperjuangkan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.
Sabtu (4/3), organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu menggelar Kirab Kebangsaan Pancasila Rumah Kita di Pamanukan, Subang, Jawa Barat. TMP menggandeng GP Ansor Subang untuk menggelar kirab bertema Bersatu Kita Teguh itu.
BACA JUGA: Pak Ara Apresisiasi Pembangunan Infrastruktur di Subang
Maruarar juga mengajak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Yenny Wahid ikut dalam kirab itu. Kirab yang diikuti puluhan ribu orang itu dimulai dari Lapangan Balai Desa Rancasari dan berakhir di Bintang Fantasi Pamanukan.
Kirab dimeriahkan dengan marching band dari Gita Swara Tandang Pemerintah Kabupaten Sumedang, Paskibra SMA N 1 Pamanukan, pencak silat, marawis, hingga barongsai dan sesingaan. TMP juga menyediakan stan gratis bagi pedagang kaki lima dan sejumlah komunitas. Antara lain komunitas Ontel, Komunitas Reggae Pantura , Perpustakaan Jalanan Subang dan Viking Pamanukanan.
BACA JUGA: Bang Ara, Kang Emil dan Yenny Wahid Diarak Sisingaan
Ara -panggilan akrab Maruarar- dalam sambutannya mengatakan, kader-kader TMP harus selalu siap dan berada di garda terdepan dalam mengawal dan membela Pancasila. "Siap membela Pancasila, Siap membela NKRI," katanya.
Politikus muda PDIP itu menambahkan, menjaga Pancasila berarti merawat kebinekaan, toleransi dan NKRI. Karenanya, Ara mengajak seluruh kader TMP dan warga lainnya untuk melawan pihak-pihak yang mengancam Pancasila.
BACA JUGA: Kang Emil Diusung PDIP di Pilgub Jabar?
Karenanya Ara mengapresiasi warga Pamanukan yang mau terlibat dalam Kirab Kebangsaan itu. "Mari bersatu untuk pluralisme dan Indonesia. Kita di sini bermacet-macet untuk membela kemajemukan," tuturnya.
Sedangkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memuji konsistensi TMP menyuarakan Pancasila dan menjaga kebinekaan. Kang Emil -panggilan akrabnya- menegaskan, kalangan muda memang harus aktif membela Pancasila dan NKRI.
"Sampai kiamat pun Indonesia beragam dengan dibungkus Pancasila," tegasnya.
Emil menambahkan, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda. “Generasi pemilik bangsa harus mencintai Pancasila, membela tanah air, dan siap melawan provokator yang akan memecah belah bangsa," imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil juga mengajak seluruh pemuda Pamanukan untuk melawan berita hoaks dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan bangsa.
"Mari kita lawan ujaran kebencian dan berita hoaks dengan tulisan dan tindakana," katanya.(ysa/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Emil: Saya Sangat Mencintai Bung Karno
Redaktur & Reporter : Antoni