jpnn.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak hanya punya kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin Provinsi Jawa Barat. Relasinya yang baik dengan pemimpin ibu kota juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Pengamat politik dari The Jakarta Institute Reza Fahlevi mengatakan, Rdiwan Kamil adalah satu-satunya kandidat gubernur Jawa Barat yang mempunyai pengalaman dalam bidang pembangunan kota.
BACA JUGA: Demi Status WTP, Pemprov DKI Gandeng KPK
"Selain karena, profesi sebelumnya sebagai arsitek, pengalaman selama 5 tahun memimpin Bandung menjadi bekal dan pengalaman untuk memimpin Jabar kedepan," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/11).
Reza juga mengatakan, kemenangan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar bisa berdampak besar bagi provinsi tetangga, DKI Jakarta. Pasalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu dikenal cukup dekat dengan dua pucuk pimpinan ibu kota, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
BACA JUGA: DPRD Minta Anies Copot Kepala Dinas Damkar DKI
Anies dan Sandi yang baru pertama menjabat sebagai kepala daerah, lanjut Reza, bisa belajar dari Emil. Khususnya dalam hal pengelolan kota.
"Apalagi ke depan banyak kerjasama antara Jabar, seperti bidang transportasi, sosial budaya, dan penataan kota. Anies-Sandi dapat menyerap banyak pengalaman Kang Emil selama memimpin Bandung," beber dia.
BACA JUGA: Anies Bakal Pajang Nama Atlet Berprestasi di Trotoar
Selain sukses menata kota, Reza menilai Emil juga sukses dalam urusan penataan birokrasi. Salah satu prestasi menterengnya adalah membawa Kota Bandung mendapat peringkat satu se-Indonesia terkait reformasi birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Selain itu, pelayanan publik di Kota Bandung juga sudah mendapatkan rapor hijau. "Artinya, tidak relevan bila pengalaman dianggap menjadi faktor kekurangan Kang Emil. Yang penting adalah nilai kepemimpinan yang bisa diterapkan di segala skala," kata dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengaku akan bertemu dengan Ridwan Kamil untuk belajar dalam urusan menata kota.
"Pak Ridwan menawarkan ide bagaimana beliau bisa mengubah Bandung itu secara cepat dengan sumber (anggaran) jauh lebih kecil," ungkap Sandi usai mengunjungi kelahiran anak Ketua Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) Ivan, di Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/4) silam.
Sandi mengatakan, Emil berharap, Jakarta kedepannya dapat menjadi kota yang lebih tertata, khususnya dalam mengatur para pedagang kaki lima (PKL) dan keberadaan ruang terbuka publik.
"(Kang Emil) menitip pesan bahwa Jakarta itu banyak sekali yang bisa dilakukan dengan dana yang begitu besar," kata dia.
"Beliau tokoh muda yang berprestasi. Karenanya, kalau masalah pemanfaatan ruang, sudah tepat (jawabannya) adalah beliau. Sejalan dengan presentasi (penataan Masjid Istiqlal) yang kita sampaikan kemarin, Jakarta akan semakin indah," tuturnya ketika itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungguh Aneh, Parpol Hobi Usung Nonkader di Pilkada
Redaktur & Reporter : Adil