jpnn.com, BANDUNG - Kandidat Gubernur Jabar Ridwan Kamil pengin punya kebebasan memilih sendiri calon pendampingnya di Pilgub Jabar 2018.
“Harapan saya sih bisa bebas memilih,” ujar Wali Kota Bandung ini seperti dikutip dari Pojok Bandung, (13/11).
BACA JUGA: PAN Depok Siap Tempur Demi Deddy Mizwar
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini berharap bisa mendapat pasangan yang bisa mendatangkan chemistry saat bekerja nanti. “Karena kami akan bekerja selama lima tahun, jadi harus ada chemistry-nya,” terang Emil.
Dia mengaku belum punya opsi akan memilih siapa calon wakilnya kelak. “Saya sih siapa saja tidak masalah, dari kalangan mana saja juga tidak masalah,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Bidik Cagub Jabar yang Seperti Ini
Buat Emil yang penting calon wakilnya nanti harus punya elektabilitas tinggi. Salah satunya dengan cara melakukan survei. “Kalau respons dari masyarakat baik, itu berarti masyarakat memilih,” katanya.
Disinggung mengenai relawan yang mendukungnya maju di Pilgub Jabar, Emil mengaku memerlukan 150 ribu relawan. “Sekarang saya sudah punya 12 kelompok relawan, dari berbagai kalangan. Tapi yang saya butuhkan masih banyak,” tegasnya.
BACA JUGA: PDIP Ingin Bikin Kejutan Soal Calon di Pilgub Jabar
Emil membutuhkan rewalan untuk membantu saat masa kampanye sampai menjadi saksi. “Mereka bisa kampanye lewat media sosial dan media lainnya, sampai akhirnya bisa menjadi saksi,” katanya.
Disinggung mengenai biaya selama pencalonan, Emil mengaku tidak punya uang. Karena itu relawan berinisiatif untuk menggalang dana. “Pencalonan butuh biaya, untuk saksi saja, dibutuhkan dana setidaknya Rp 80 miliar,” terangnya. (mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang TB, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Siapa Dipilih PDIP?
Redaktur : Tim Redaksi