Kang Emil, Jangan Buat Opini Masyarakat Menjadi Liar Dong..

Rabu, 17 Mei 2017 – 19:16 WIB
Ridwan Kamil di acara deklarasi dukungan Partai NasDem, Minggu (19/3). Foto: Bandung Ekspres

jpnn.com - Pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang tengah viral di media sosial dinilai bisa berimplikasi banyak hal.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut bisa dianggap delusional dan paranoid. Menerima pinangan Partai NasDem karena ketakutan kehilangan momentum.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil Menimbulkan Misteri Politik

Pasalnya, di tengah keunggulan di beberapa survei, belum ada partai yang bersedia mendukungnya maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

"Saya kira dengan sikap Kang Emil tersebut, bisa saja publik menerka beliau ketakutan berlebihan, takut tidak ada partai yang mendukung. Akhirnya memutuskan menerima pinangan NasDem, padahal partai ini saya kira tidak memiliki cukup pengaruh di Jawa Barat. Baik dari sisi dukungan massa, maupun perwakilan di parlemen," ujar Pengamat Politik Guevara Santayana kepada JPNN.com, Rabu (17/5).

BACA JUGA: Kang Emil, Kok Pilih Partai Pendukung Karena Takut Sama Kejaksaan

Pernyataan Kang Emil yang menyebut menerima pinangan Partai NasDem bakal mendatangkan manfaat bagi Jawa Barat kata Guevara, bisa juga dinilai sebagai bentuk arogansi.

Terkesan jika Jabar nantinya tidak dipimpin oleh Kang Emil dengan didukung Partai NasDem, akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan.

BACA JUGA: Pengakuan Nasdem Punya Kejaksaan, Ridwan Kamil Justru Percaya Diri

"Publik saya kira juga bisa menganggap statemen Kang Emil mencerminkan ketakutan akan adanya tekanan politik dan bakal mengorbankan keterbukaan dan kepercayaan sebagian besar warga Jawa Barat. Apalagi terkesan upaya yang ia lakukan untuk penyelamatan atas pelanggaran-pelanggaran dari penyelenggara pemerintah daerah sekarang," kata Guevara.

Saat ditanya apakah pernyataan Kang Emil menunjukkan adanya indikasi Partai NasDem memanfaatkan kekuasaan, Guevara tidak setuju. Karena tidak ada bukti partai pimpinan Surya Paloh tersebut menyalahgunakan kekuasaan.

"Saya kira untuk membuktikan statemen Kang Emil, masyarakat tentu harus objektif dengan melihat semua isi rekaman yang beredar tersebut secara utuh," tukas Guevara.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait alasan mengapa mau dipinang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai calon gubernur diPilgub Jabar 2018 mendatang.

Dalam video berdurasi 2,5 menit yang kini viral di medsos, Kang Emil menyebut NasDem punya media dan kejaksaan. Dia khawatir jika menolak pinangan akan lebih banyak mudaratnya, baik kepada dirinya secara pribadi maupun pada pembangunan Kota Bandung.

"Saya menerima itu menyelamatkan Kota Bandung agar tidak terganggu,” ucap Kang Emil sebagaimana dimuat dalam video tersebut.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Anggap Ridwan Kamil Mengada-Ada


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler