jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi sektor pariwisata akan kembali normal awal tahun depan.
Prediksi itu sesuai target 37 juta warga Jawa Barat selesai divaksin akhir Desember 2021.
BACA JUGA: Soal Kompleks Petrokimia Pertamina, Ridwan Kamil: Masa Depan Kesejahteraan Indramayu
"Pandemi mudah-mudahan seperti ini terus, sehingga kita betul-betul bisa 'move on' dari pandemi ke endemi, tinggal kami menata," kata Ridwan Kamil di acara Webinar 83 Tahun Sinarmas bertajuk Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/9).
Dia menggambarkan dalam situasi adaptasi kebiasaan baru endemi Covid-19, tetap akan ada pembatasan pengunjung di destinasi wisata.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beber Suplai Vaksin Covid-19 ke Jabar Tidak Proporsional
"Sampai kapan? Sampai presiden memproklamasikan merdeka dari penjajah yang namanya Covid-19. Tidak tahu kapan masker boleh dibuka. Sebelum hari proklamasi itu, mari kita beradaptasi," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.
Saat ini, Pemda Jabar sudah mulai mengizinkan beberapa destinasi wisata untuk buka kembali.
Namun, pembukaan destinasi wisata disesuaikan dengan level atau tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.
Pemprov Jabar juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat untuk masuk ke objek wisata dan tempat umum lainya.
"Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi PeduliLindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan," kata Kang Emil lagi.
Dia juga menyampaikan, minat masyarakat untuk divaksin sangat tinggi, karena tidak terlepas dari pengelola tempat umum yang mensyaratkan sertifikat vaksin.
"Jadi sekarang vaksin bagus, orang berlomba-lomba karena syarat-syarat kegiatan publik dan akses ke ruang publik wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," pungkas Kang Emil. (mar1/antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi