jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah memberikan bansos (bantuan sosial) kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta, sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bikin bingung Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron.
Politikus Partai Demokrat yang beken disapa dengan panggilan Kang Hero ini justru mempertanyakan bagaimana para pekerja yang tidak memiliki pendapatan.
BACA JUGA: Menurut Menkeu Sri Mulyani, Indonesia Belum Resesi
"Kalau pekerja yang bergaji di bawah 5 juta ditambah pemerintah, bagaimana dengan rakyat yang tidak memiliki pendapatan?," tulis Kang Hero lewat akun Twitter pribadinya @akang_hero, Kamis (6/8).
Tak tanggung-tanggung, Sri Mulyani menyatakan penerima bansos itu akan mencapai 13 juta pekerja dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp31 triliun.
BACA JUGA: Sri Mulyani Optimistis Penyerapan Anggaran Bakal Meningkat
"Saya masih belum paham pemikiran SMI ini? Apakah tidak sebaiknya dibuat program padat karya secara masif agar ada pekerjaan di masyarakat dan mengkatrol daya beli," lanjut wakil rakyat asal Jawa Barat ini.
Sebelumnya menteri keuangan terbaik sedunia itu juga mengatakan bahwa peningkatan belanja pemerintah juga akan dilakukan untuk melindungi masyarakat seperti melalui bantuan sosial produktif hingga Rp30 triliun bagi 12 juta UMKM.
BACA JUGA: Menkeu Sebut Stabilitas Sistem Keuangan Masih Normal, tetapi Harus Waspada
Kemudian, pemerintah turut menambah bansos untuk pemberian beras kepada 10 juta penerima dengan anggaran Rp4,6 triliun.
Diketahui, berbagai langkah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu memulihkan daya beli masyarakat sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa dipercepat.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam