jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membuat produk yang berkualitas dan berdaya saing.
Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, pasar bagi produk UMKM tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di mancanegara.
BACA JUGA: Jurus Menteri Teten Genjot Vaksinasi untuk Pelaku UMKM
"Kami bekerja sama dengan cross-border e-commerce untuk menyiapkan UMKM kita masuk pasar global," ujar Teten saat membuka diskusi daring Bicara Kekinian Mencari Solusi yang ditayangkan akun JPNN.com di YouTube baru-baru ini.
Diskui bertema Memerdekakan UMKM di Masa PPKM itu juga menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain, Executive Vice President PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rahfie Syaefulshaaf, Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja, dan Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun.
BACA JUGA: Lewat Program Shopee, 180 Ribu UMKM Indonesia Lakukan Ekspor
Teten mengatakan saat ini Kementerian Koperasi dan UKM telah menggandeng Shopee untuk memasarkan produk UMKM ke pasar dunia. "Shopee sudah bikin beberapa sekolah ekspor," ujarnya.
Selain itu, Kemenkop dan UKM juga telah menyiapkan kerja sama dengan BRI dan BNI Xpora untuk membidik UMKM yang berpotensi ekspor. "Kami di kementerian bakal membereskan ekosistemnya, supaya ekspornya meningkat," kata Teten.
BACA JUGA: Erick Thohir Bangga BUMN Membina 204.609 UMKM
Mantan kepala staf kepresidenan itu menambahkan pandemi sangat berdampak terhadap UMKM. Teten pun mengharapkan UMKM bisa menjadi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Di tengah daya beli masyarakat yang turun, tutur Teten, permintaan pasar saat ini digerakkan dengan belanja pemerintah dan BUMN. "Ini cukup menolong," katanya.
Namun, Teten juga punya program lain untuk memberdayakan UMKM. Menurutnya, Kemenkop UKM telah menggandeng PT Pertamina, Krakatau Steel, PT PLN, Perhutani, Kimia Farma, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Melalui kerja sama itu, koperasi dan UMKM bakal masuk ke dalam rantai pasokan bagi BUMN. "Misal ada bahan penolong yang dibutuhkan BUMN, itu bisa dipasok oleh UMKM," ucapnya.(ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Teten Beberkan Data UMKM yang Terjun ke Bisnis Online
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan