jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti ikut merespons video viral ABK Indonesia di kapal Tiongkok yang meninggal dunia, dan jenazahnya dilarung ke laut.
Susi menyinggung dugaan perbudakan ABK Indonesia di kapal asing, sejatinya sudah lama terjadi.
BACA JUGA: Susi Pudjiastuti Bilang Belajar dari Internet Gratis, Sentil Program Kartu Prakerja?
Perbudakan ABK, menurut Susi, adalah Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUFF) yang sudah ia perangi sejak 15 tahun lalu.
"Ilegal unreported unregulated Fishing = Kejahatan yg mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita= sumber Protein = Ketahanan Pangan= TENGGELAMKAN !!!!!!!!!!!! Saya sudah teriak sejak tahun 2005," tulis Susi melalui akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Susi Pudjiastusi dan AHY Ucapkan Belasungkawa Wafatnya Ibunda Presiden Jokowi
Kejahatan di atas laut itu, sambung Susi, tidak hanya terjadi pada ABK asal Indonesia tetapi juga berbagai negara.
Lebih lanjut, Susi menekankan bahwa negara sudah seharusnya serius dalam menangani kejahatan dan eksploitasi seperti IUUF. "Indonesia memiliki Satgas 115 untuk menangani kejahatan di laut," tulisnya lagi. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha