Usai rapat yang turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng tersebut, Agung mengatakan bahwa kanopi yang ambruk tersebut tidak tepat di dalam stadion tenis tetapi berada di luar stadion. Sehingga kata dia, pertandingan tetap bisa dilakukan.
"Ada kanopi jatuh memang benar, tapi itu letaknya di luar. Itu memang stadion yang bukan didirikan Pemda, tapi merupakan stadion yang dibangun oleh PTPN V. Kita tegaskan, itu tidak akan menghalangi pelaksanaan PON," tandas Agung usai memimpin rapat koordinasi Raimuna di Kantor Kemenko Kesra di Jakarta, Jumat (7/9).
Sebagaimana diketahui, kanopi yang terbuat dari kaca dan logam itu ambruk pada Kamis (6/9) sore. Kejadian tersebut menimpa satu mobil Toyota Avanza BK 18 QD milik kontingen Sumatera Utara. Adapun tiga orang yang mengalami luka di bagian kepala dan kaki dilarikan ke Rumah Sakit AURI Pekanbaru.
Sementara itu, mengenai wisma atlet yang akan digunakan, Agung menyampaikan bahwa wisma atlet itu tidak semuanya akan dipakai. Sebab, masih ada fasilitas umum yang belum dapat berfungsi dengan baik.
"Memang ada yang tidak dipakai wismanya. Atlet pun akan disebar di beberapa tempat. Bukan atletnya yang tidak mau tinggal di wisma tersebut, tetapi panitia memang melarang, karena ada yang airnya mati dan sebagainya. Intinya, PON dengan segala kekuaangan dan kelebihan akan tetap dilaksanakan," jelas Agung. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Bonus Lebih dari Rp 1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi