JAKARTA – Di tengah bayang-bayang kriris, pameran industri kawat, kabel, dan pipa tahun ini justru membidik 70 ribu pengunjungTidak jauh berbeda dari pemeran serupa dua tahun lalu, pameran kali ini juga digelar di Dusseldorf, Jerman
BACA JUGA: Pengembang Properti Serius Garap Balikpapan
Eksibisi itu diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pelaku industri kawat, kabel, dan pipah di tanah air."Kedua pameran dilaksanakan bersamaan mengingat industri kawat, kabel, dan pipa senantiasa bersinggungan dalam penerapannya dil apangan ," kata Project Management Wire & Tube Messe Dusseldorf GmbH, Friedrich Georg Kehrer kepada pers di Jakarta, Senin (19/9)
Pameran digelar dua tahun sekali
BACA JUGA: Bapepam Urus Saham Telantar
Pada 2010, misalnya, sebanyak 2.391 eksibitor memamerkan teknologi dan aplikasi terbaru di atas lahan seluas 13 ribu meterpersegiFriedrich menargetkan peningkatan pengunjung dan eksibitor yang lebih besar dari pameran sebelumnya
BACA JUGA: Sediakan Konten Pendidikan, Indosat Bidik 120 Ribu Pelanggan
"Kami memprediksi lebih dari 2.300 perusahaan bergabung di even tahun depanBahkan, lebih dari 69 ribu pelaku bisnis akan mengunjungi pameran tersebut," harapnya.Pada kesempatan yang sama , Ketua Asosiasi Kabel Elektrik, Edward Pinem menjelaskan, pameran di Jerman tahun depan diharapkan bisa memberikan angin segar terhadap pelaku industri di tanah air, terutama pelaku bisnis industri besi dan baja"Saat ini sebagian besar masih diimpor dari Jepang sehingga pemain lokal tak punya banyak kesempatan ikut bermain di sana," kata Edward
Pengetahuan berupa update teknologi, mesin terbaru, dan bahan baku terbaru yang bermanfaat untuk kemajuan industri tanah air"2010 lalu pengunjung Indonesia mencapai 300 an pengunjung," katanya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Saham Terseret Global Market
Redaktur : Tim Redaksi