jpnn.com, JAKARTA - Klub-klub Liga 2 2020 mulai bergerak untuk berbenah menjadi lebih baik lagi. Sebanyak 24 klub menyepakati untuk membuat operator tersendiri dan berpisah pengelolaannya dengan Liga 1 yang ada di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Menurut sekretaris tim PSMS Medan Julius Raja, klub-klub Liga 2 sudah sepakat dan berencana membuat PT Liga Indonesia Modern (LIM) badan hukum atau perusahaan yang akan mengoperatori Liga 2.
BACA JUGA: Pemain Persiba Ini Berharap Liga 2 2020 Tetap Jalan
"Jika Liga 1 memiliki PT LIB, kami rencanakan ke depan Liga 2 bisa mandiri dengan ada operator juga, mungkin namanya nanti seperti PT Liga Indonesia Modern," katanya saat dihubungi, Minggu (31/5).
Namun demikian, dia menegaskan bahwa muara dari kompetisi dan operator ini sama dengan PT LIB, yakni di PSSI. Harapan pria yang karib disapa King itu ialah agar klub Liga 2 bisa mandiri dan subsidinya semakin jelas.
BACA JUGA: Hasil Rapat PSSI dan Klub Liga 2: 20 Klub Minta Setop, Sisanya Beri Syarat
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden klub Persiba Balikpapan Gede Widiade. Dia menuturkan, bahwa klub Liga 2 selama ini selalu mengekor ke Liga 1. Bahkan, dalam urusan bisnis pun, klub Liga 2 bergantung keberhasilan produk Liga 1 dijual.
"Jadi, ke depan kami mencoba untuk mandiri. Kami akan cari sponsorhip sendiri, mencari hak siar sendiri untuk klub-klub Liga 2 ini. Karena kami yakin kebutuhan tidak sebesar Liga 1 tetapi kami bisa mendapatkan lebih dan mencoba mengelola bisnisnya sendiri klub Lig 2 ini," terang Gede. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad