jpnn.com - Apa yang dialami Bryan Singer sungguh ironis. Film arahannya, Bohemian Rhapsody, baru saja menerima lima nominasi Oscars, termasuk kategori tertinggi Best Picture. Gempita kemenangannya sebagai Film Terbaik dalam Golden Globes pun belum hilang.
BACA JUGA: Bohemian Rhapsody Kalahkan Film A Star Is Born
BACA JUGA: Bradley Cooper Kecele, Roma Paling Berpeluang Cetak Sejarah
Kini Singer harus menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Pada Rabu waktu setempat (23/1), The Atlantic memuat laporan tentang empat pria yang belum pernah berbicara di hadapan publik terkait tuduhannya kepada Singer.
Empat pria itu berusia di bawah 18 tahun ketika mengalami pelecehan oleh Singer. Laporan tersebut ditulis Alex French dan Maximillian Potter, penulis dan editor Esquire.
BACA JUGA: Ini Daftar Pemenang Golden Globe Awards ke-76
Singer membantah hal tersebut melalui sebuah statement. ''Majalah Esquire pernah bersiap untuk menerbitkan sebuah artikel yang ditulis seorang jurnalis homofobia yang memiliki obsesi aneh terhadapku sejak 1997,'' tutur Singer.
Dia menambahkan, Esquire kemudian batal menerbitkannya karena kurangnya sumber kredibel dari tulisan tersebut. ''Itu tidak menghentikan penulisnya dengan menjualnya ke The Atlantic. Sangat menyedihkan bahwa The Atlantic tunduk pada standar integritas jurnalistik yang rendah ini,'' imbuhnya.
BACA JUGA: Rami Malek Persembahkan Golden Globe untuk Freddie Mercury
BACA JUGA: Cinta Bersemi di Set Bohemian Rhapsody
Tulisan itu rupanya membuat Bohemian Rhapsody dihapus dari semua nominasi GLAAD Awards. Penghargaan tersebut diselenggarakan GLAAD, sebuah organisasi pemantau media nonpemerintah Amerika yang didirikan kalangan LGBT di bidang media.
''Tanggapan Singer terhadap cerita tersebut secara keliru menggunakan 'homofobia' untuk mengelak dari tuduhan kekerasan seksual,'' tulis GLAAD dalam sebuah pernyataan.
Singer telah dipecat dari Bohemian Rhapsody pada 2017 saat pekan terakhir syuting. Meski begitu, pemecatan Singer kabarnya tidak berhubungan dengan kasus pelecehan seksual tersebut.
20th Century Fox selaku perusahaan produksi menilai Singer bersikap tidak profesional selama bekerja dan bentrok dengan Rami Malek, pemeran utama. Posisinya sebagai sutradara dilanjutkan Dexter Fletcher. Sesuai peraturan Directors Guild of America (DGA), nama Singer harus tetap ditulis sebagai sutradara.
Kasus itu bisa jadi menurunkan kans Bohemian Rhapsody sebagai pemenang kategori Best Picture Academy Awards mendatang. (usatoday/theatlantic/etonline/adn/c6/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bohemian Rhapsody Kalahkan Film A Star Is Born
Redaktur & Reporter : Adil