Kans Tiga Besar Tipis

Minggu, 12 Juni 2011 – 12:29 WIB
SFC. Foto: Dok.JPNN

JEPARA - Sriwijaya FC menutup laga away Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 dengan hasil kurang maksimalMeski tampil cukup dominan sepanjang laga, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-1) atas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, semalam (11/6).

“Kami sudah berusaha maksimal

BACA JUGA: Kado Terindah Pusamania

Anak-anak bermain luar biasa malam ini  (tadi malam, red) dengan penuh semangat dan kerja keras
Mereka bisa menguasai pertandingan,” kata pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev

BACA JUGA: KONI Gresik Enggan Talangi Anggaran GU

“Namun hasilnya masih belum berpihak dan kami harus menerimanya dengan lapang dada,” sambung pria asal Sofia, Bulgaria, itu.

Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, sejatinya sempat memimpin lewat gol spektakuler striker Budi Sudarsono pada menit 43
Lolos dari jebakan offside defender Persijap Evaldo Silva, Budi tak menyia-nyiakan umpan winger Rendy Siregar untuk melesatkan tendangan keras tepat di sudut kiri gawang tim Laskar Kalinyamat (sebutan Persijap) yang dikawal Danang Wihatmoko. 

Sayang, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan via penyerang muda Riski Novriansyah pada menit 76

BACA JUGA: Lepas Bebe ke Besiktas

Pemain yang masuk menggantikan Gendut Doni pada babak kedua ini, berhasil sarangkan bola ke gawang Ferry Rotinsulu tak kalah spektakuler dari BudiSetelah menerima umpan Jose Sebastian, dari sudut sempit meski dengan pengawalan bek Thierry Gathuessi, Riski tetap bisa melakukan tendangan keras dan terukur di sudut kiri gawang Ferry Rotinsulu.

“Seharusnya kami bisa mengamankan laga dengan kemenanganMengingat kami mampu menciptakan gol lebih awal dan menguasai pertandinganTapi dalam sebuah pertandingan semua bisa terjadi dan ini hasil yang patut kami bawa pulang,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta dan Persipura Jayapura itu.

Seperti biasa, pria berambut putih ini selalu menyesalkan penyelesaian akhir anak buahnyaBetapa tidak, mereka punya banyak peluang ciptakan gol namun tidak bisa direalisasikanDiawali dari peluang Budi pada menit 20, tendangan kerasnya masih melebar

Lima menit berselang, giliran winger Mohammad Ridwan punya peluang emasTinggal berhadapan dengan penjaga gawang untuk memasukkan bola, Ridwan justru terpeleset sehingga melakukan tendangan tidak sempurna dan bola melebar dari sisi kiri kiper Danang Wihatmoko.

Ridwan kembali dapat peluang di menit 35Meski berhasil merebut bola dari pemain belakang Persijap, pemain timnas Indonesia ini kembali gagal menceploskan bola padahal tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.  “Pertandingan ini susah diduga jika hanya berhasil imbangKami punya tujuh atau delapan peluang, tapi hanya satu gol yang bisa kami cetakTapi ini lah sepakbola,” katanya“Mungkin anak-anak kurang tenang saat dapat peluang,” tambah dia.

Donasi 1 poin membuat Sriwijaya belum bisa bergerak dari peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 42 poin dari 26 laga catatan 12 menang 6 seri 8 kalah dengan surplus 10 gol.  Atau mampu merebut peringkat lima lagi yang sempat direbut Persisam Putra  karena  Samarinda berhasil menggilas Persiwa 5-2Sedangkan Persijap mantab diposisi 14 dengan koleksi 26 angka catatan 27 main 7 menang, 6 seri, 14  kalah serta deficit 22 gol. 

Hasil imbang tersebut sekaligus lanjutkan rekor Sriwijaya FC yang tak pernah kalah dari Persijap dalam 10 kali jumpa 6 kali menang dan 4 seri”Seharusnya kami bisa perbanyak rekor menang,” tambah dia.

Namun peluang Sriwijaya FC untuk finis tiga besar tipisSebab, tim double winner edisi 2007 ini, masih terpaut 4 angka dari tiga kontestan diatasnya macam Persija (posisi 2), Arema (posisi 3) dan Semen Padang (posisi 4)Sama-sama masih menyisakan dua lagaKalau melihat pada pertandingan berikutnya Arema lebih punya peluang untuk finis runner up (52 poin)Sebab  mereka tinggal jamu Persisam Samarinda dan Bontang FC.

Tapi Persija juga punya kesempatan tak jauh beda dengan Arema untuk finis runner upSyaratnya anak asuh Rahmad Darmawan ini, mampu curi tiga poin di kandang, Deltras Sidoarjo dan meraih poin maksimal saat jamu PSPSKalau Persija hanya raih satu poin lawan Deltras dan tiga anggka lawan PSPS maka Persija hanya punya peluang finis tiga besar (50 poin)

Sedangkan Semen Padang sulit untuk finis tiga besar (46 poin)Mengingat mereka bakal jalani tur maut kontra Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.  Karena itu, jika Sriwijaya berhasil memenangkan dua laga sisa jamu Deltras dan Persela paling banter hanya finis posisi 4 dengan koleksi 48 poin

“Kami belum pernah otak atik peluang kami pada akhir kompetisi meski tinggal dua lagaKami hanya fokus untuk memenangkan dua laga tersisa terlebih bakal bermain dikandang sendiri,” tukas Kolev

Gagal menyuguhkan hasil sempurna pada pertandingan kandang terakhir tak membuat para pasukan Laskar Kalinyamat kecewaAsisten pelatih Persijap Anjar Jamore Widodo saat konfrensi pers usai laga mengatakan seri merupakan hasil yang cukup realistis“Ini pertandingan yang menarikKedua tim main terbukaSriwijaya tim yang hebatHasil imbang ini kami terima sebagai hasil yang fair bagi Persijap,” katanya(jpnn/mg42)

Data dan fakta Persijap V Sriwijaya FC
Persijap     : 1 (0)
Gol        : Risky Novriansyah (78’)
KK        : Johan Juansyah (10’), Anam Syahrul (27’), Evaldo (44’) Riky (78’)
KM        :
Pemain     : Danang Wihatmoko (pg), Evaldo Silva (c), Kasiadi, Anam Syahrul, Nurul Huda/Noorhadi (78’), Danan Puspito, Anggo Julian, Johan Juansyah, Jose Sebastian, Alberto Goncalves, Gendut Doni/Risky Novriansyah (46’)
Pelatih        : Suimin Diharja

Sriwijaya FC    : 1 (1)
Gol        : Budi Sudarsono (43’)
KK        : M Ridwan (39’)
KM        :
Pemain     :  Fery Rotinsulu, Supardi, Diano Santos, Thery Gattusi, M Ridwan, Mahyadi Panggabean, Ponario Astaman (c), Jupriyanto, Lim Jung Sik, Rendi Siregar/Rudy Widodo (82’), Budi Sudarsono
Pelatih     : Ivan Kolev

Wasit         : Iis Isya Permana (Indramayu)
Stadion     : Gelora Bumi Kartini Jepara
Penonton    : 4.000
Cuaca         : Cerah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berani Menang Melawan Macan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler