Kantong Ajaib Dimas Kanjeng, Dapur ATM, hingga Plastik Mika

Sabtu, 01 Oktober 2016 – 07:45 WIB
Batang emas palsu berlogo palu arit yang terbuat dari kuningan dari Dimas Kanjeng yang diserahkan ke Najwiah (almarhumah). Foto: M ROMADONI/RADAR SURABAYA/JPNN

jpnn.com - SURABAYA  – Sejumlah korban penipuan Dimas Kanjeng sudah lapor ke Polda Jatim. 

Mereka kepincut menggandakan uang di Padepokan Dimas Kanjeng  di Probolinggo. 

BACA JUGA: Simak nih Omongan Dimas Kanjeng, Masih Sesumbar!

Polisi sudah menyita sejumah barang bukti, termasuk perlengkapan “sulap” Dimas Kanjeng. (c1/ut/sam/jpnn)

Perlengkapan “Sulap” Dimas Kanjeng
 

BACA JUGA: Misteri Kematian si Ibu Penyetor Rp 200 M ke Dimas, Ujung Tangannya Menghitam

Tiga Jubah besar

Warna : Dua warna hitam, satu warna kuning

BACA JUGA: Naik Pesawat, Setiap Koper Berisi Rp 2 M, Total Rp 200 M Disetor ke Dimas Kanjeng

Diamakankan dari Padepokan Dimas Kanjeng

Pengakuan saksi, Dimas Kanjeng pesan sendiri ke penjahit di Probolinggo. Model dan ukurannya disesuaikan dengan keinginannya.

Ada dua saku jumbo di bagian belakang. Masing-masing saku bisa memuat uang hingga Rp 200 juta (pecahan Rp 100 ribu).

Dalam rekaman video yang diunggah di Youtube, Dimas Kanjeng seolah-olah memunculkan uang dari bagian belakang jubah. Diduga uang diambil dari dua saku besar tersebut.

Ketika uang habis, dia berganti jubah lain dengan warna sama yang sudah tersedia di kamar khususnya. 

Kantong Emas 

- Harga Rp 10 juta

- Kain warna merah.

Sebesar segenggaman orang dewasa

Berisi perhiasan berbentuk kalung, gelang, dan anting.

Diamankan dari pelapor

- Janji manfaat : Jika diambil akan bertambah terus dan tidak pernah habis.

- Fakta : Polisi telah menguji ke Pegadaian. Hasilnya, benda itu besi sepuhan.
 

Dapur ATM 

- Harga Rp 250 ribu

- Berbentuk kotak kayu yang di dalamnya ada tulisan Arab.

Cara kerja : Uang Rp 10 ribu ditempelkan pada tulisan Arab tersebut, lalu dimasukkan ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam kotak kayu.

Diamankan dari pelapor.

- Janji manfaat : Hasilkan uang Rp 5 juta setiap hari. 

- Fakta : Polisi yang menyita kotak itu tidak pernah melihat ada uang yang muncul dari dalam kotak.
 

Bolpoin Laduni 

Harga Rp 10 ribu.

Diamankan dari padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo

- Janji manfaat : Pemegang langsung bisa menguasai tujuh bahasa asing.

- Fakta : Polisi yang memegang tidak merasakan perbedaan dalam penguasaan bahasa asing.
 

Logam Batangan warna emas

-Diklaim sebagai emas muda, yang secara perlahan berubah jadi emas asli

-Fakta: tidak juga berubah menjadi emas, hingga korban, Ibu Najmiah, meninggal dunia.

Plastik mika berwarna emas.

Plastik tersebut bermotif uang pecahan seratus dolar dan mata uang Burma. 

Tidak jelas motif pemberian benda tersebut. 

Kertas berukuran besar yang bergambar mata uang Dinar pecahan 10 ribu. 

Dalam satu lembar besar itu, terdapat 15 uang yang masih dalam keadaan belum terpotong.

Lima tumpukan kertas yang tebalnya sekitar tujuh centimeter dengan ukuran mirip uang kertas. 

Tumpukan itu dibungkus kertas warna gelap. Di bagian luarnya, tertulis 1.000 Yen dari gudang 01 dan 03 Jateng. 

Kertas itu diduga diklaim akan berubah menjadi uang. Hanya saja, ketika dibuka kemarin, di dalamnya hanya berisi kertas warna putih yang diikat seutas tali.

Sumber : Ditreskrimum Polda Jatim

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Perampok Menyaru Jadi Nasabah Bank


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler