jpnn.com - Politikus Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Perbasi periode 2024–2028.
Pria kelahiran 25 September 1981 itu maju sebagai orang nomor satu di basket Indonesia seusai mengantongi 29 dukungan Pengprov Perbasi dari 31 yang aktif.
BACA JUGA: Perbasi Rancang Program Pengembangan Basket Indonesia Secara Berkelanjutan
Putra dari Sudrajad Djiwandono itu sejatinya bukan orang baru di dunia basket Tanah Air.
Tercatat dari periode kepengurusan Perbasi pada 2015 sampai 2019, Budi pernah menjadi bendahara umum dan sekretaris jenderal.
BACA JUGA: Perbasi Cari Pemain Potensial buat Timnas Basket U-18 di SEABA 2024
Atas dasar kecintaan, suami dari Mila Gunawan itu akhirnya bersedia untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan yang sebelumnya dijabat mendiang Danny Kosasih.
"Saya bermain basket sejak sekolah dasar kelas tiga. Saya mencintai olahraga ini dan mengikuti NBA, IBL, sampai bermain dengan para pemain senior."
BACA JUGA: Perbasi Siap Kirim Pebasket Muda ke Lithuania Juli Mendatang
"Tentu karena ini passion saya, jadi hal tersebut tumbuh di dalam diri saya," ungkap Budi saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (20/9/2024).
Budisatrio mengaku siap melanjutkan beberapa program kerja dari kepengurusan sebelumnya, terlebih saat ini dirinya juga mendapatkan dukungan dari insan basket Indonesia seperti Erick Thohir.
Diketahui hubungan keduanya di kancah bola basket Tanah Air terbilang baik dengan mampu meyakinkan federasi basket dunia untuk menggelar ajang FIBA World Cup 2023 di Jakarta.
"Hubungan saya dengan Erick Thohir sangat baik. Kami berteman sejak lama dan kami sama-sama presentasi di depan FIBA pada 2018 silam untuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023."
"Saya berharap beliau juga mendukung langkah saya sebagai calon ketua umum Perbasi,” ujar Budi.
Sejauh ini baru Budisatrio Djiwandono yang mengembalikan formulir caketum Perbasi periode 2024–2028.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Ketua Umum PP Perbasi, Setia Dharma Madjid masih menunggu calon lainnya, yakni Yos Paguno untuk mengembalikan berkas.
Tercatat batas terakhir pengembalian berkas pada Rabu (25/9/2024) pukul 15.00 sore WIB.
"Karena yang mengambil formulir dua orang, yang pertama baru Pak Budi, yang kedua kami masih tunggu. Jadi, kami tidak boleh menetapkan sebelum final," kata Darma.
Menarik ditunggu hingga batas pengembalian berkas mengingat jika Yos Paguno tidak mengembalikan maka Budisatrio yang juga keponakan Prabowo Subianto akan menjadi calon tunggal.
Rencananya pemilihan ketua umum Perbasi yang baru akan digelar bersamaan dengan Musyawarah Nasional (Munas) pada 28 sampai 30 Oktober mendatang.(mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal