Kantongi Dukungan Ulama, Pramono Optimistis Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 – 18:01 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didampingi Cawagub Rano Karno, saat konferensi pers di KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung merasa yakin bakal menang satu putaran pada pilkada mendatang meskipun kandidat pesaingnya didukung 15 partai yang membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan optimismenya setelah bersilaturahmi ke kediaman tokoh agama K.H. Zainuri di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

BACA JUGA: Rapat Perdana Bareng Timses, Pramono-Rano Sepakat Tidak Gunakan Politik Identitas

Pram -sapaan Pramono- sowan kepada Kiai Zainuri untuk menerima dukungan dari tokoh agama yang juga penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Menurut Pram, dasar keyakinannya tentang menang satu putaran, antara lain, karena menerima dukungan dari kiai dan tokoh masyarakat pada Pilkada Jakarta 2024. 

BACA JUGA: Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini

"Itu menjadi energi yang luar biasa untuk fight," kata Pramono.

Bagaimana dengan optimisme Ridwan Kamil yang juga merasa yakin akan menang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024?

BACA JUGA: Ridwan Kamil Masih Usahakan Bisa Bertemu Anies

Pramono menganggap optimisme Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil- sebagai hal wajar.

Mantan sekjen PDIP itu menganggap pihak yang ingin menang satu putaran pada setiap kontes politik merupakan hal biasa.

"Ya, semua, kan, bertanding harus menang satu putaran. Buat apa dua putaran? Dua putaran lebih mahal, buang-buang uang, energinya juga berlebihan. Sudahlah," kata Pram.

Eks wakil ketua DPR itu berpasangan dengan Rano Karno pada Pilkada Jakarta. Partai pengusungnya cuma PDIP.

Adapun Emil yang berpasangan dengan Suswono didukung KIM Plus yang terdiri atas 15 partai.

Parpol pengusung duet itu ialah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Prima, Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Walakin, Pram mengaku tidak takut berhadapan dengan kandidat yang didukung oleh 15 partai itu.

"Mau 20 partai juga tidak apa-apa. Kalau perlu kami tambahkan menjadi 20 partai," katanya.(ast/jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Ditelepon Dasco Menjelang Tengah Malam, Ada Misi Khusus soal RK-Suswono


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler